DJKA Kemenhub Tawarkan Pengembangan Kereta Api Perkotaan Bandung dan IKN pada Investor

- 11 Juni 2024, 10:17 WIB
Forum dan pameran 17th Shanghai International Exhibition of Intercity and Urban Mass, Rail+Metro China 2024 di Shanghai International Exhibition for Intercity and Urban Mass Transit, Shanghai, China
Forum dan pameran 17th Shanghai International Exhibition of Intercity and Urban Mass, Rail+Metro China 2024 di Shanghai International Exhibition for Intercity and Urban Mass Transit, Shanghai, China /ANTARA/HO-Humas Kemenhub

PR TASIKMALAYA – Kota Bandung memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan, salah satu yang menarik untuk ditawarkan kepada pihak investor yang ada di luar negeri adalah pengembangan jalur kereta api di seputaran kota Bandung.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bergerak cepat untuk menawarkan rencana mengenai pengembangan kereta api (KA) di sekitaran perkotaan Bandung. Hal ini dilakukan kepada calon investor pada saat mengikuti pameran di negara China.

"KA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya yang sangat strategis untuk mengakomodasi mobilitas masyarakat yang tinggi," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menjelaskan dalam keterangan di Jakarta, Senin, 10 Juni 2024.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan memberikan penawaran berupa rencana mengenai pengembangan kereta api (KA) Perkotaan Bandung dalam acara forum dan pameran 17th Shanghai International Exhibition of Intercity and Urban Mass, Rail+Metro China 2024 pada 5 – 7 Juni di Shanghai, China.

Baca Juga: PT Kereta Api Indonesia Akan Kembali Operasikan 308 Perjalanan LRT Jabodebek pada April 2024

Pada kesempatan tersebut, DJKA juga menawarkan rencana pembangunan KA Bandara dan KA di perkotaan IKN kepada para peserta forum sebagai proyek potensial dan selanjutnya diusahakan untuk dijadikan sebuah kerjasama.

Risal memaparkan, ketiga proyek tersebut merupakan bagian dari Rencana Strategis Ditjen Perkeretaapian periode tahun 2024-2029. Langkah yang akan memberikan dampak secara positif untuk perkeretaapian di Indonesia.

Risal memaparkannya dalam presentasi dengan judul Foreseeing Indonesia: A Rail-Based Emerging Power. Dirinya menjelaskan KA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya yang sangat strategis untuk mengakomodasi mobilitas masyarakat yang tinggi, sekaligus menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh dengan pusat-pusat kegiatan ekonomi di kawasan metropolitan yang ada di Kota Bandung.

Proyek KA perkotaan Bandung diproyeksikan akan memiliki rasio pengembalian investasi (Investment Return Rate/IRR) sebesar 11,9 persen dan dukungan kelayakan atas sebagian biaya (viability gap fund) sebesar 49 persen.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah