Network
PR TASIKMALAYA - Terkait progres dari penyelesaian pembangunan jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), Jawa Barat, kini dikonfirmasi telah kembali berlanjut.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono menyebut bahwa progres pembangunan Tol Getaci telah kembali berlanjut pada tahap selanjutnya.
Dalam hal ini, Bambang menyatakan bahwa pada pekan lalu dirinya telah memastikan terkait masalah pembebasan lahan yang sempat membuat mandek, telah selesai. Bahkan menurut laporannya, proses itu telah selesai hingga mencapai Kabupaten Garut.
“Berprogres. Saya mendapat kabar, posisi terakhir pekan lalu, proses pembebasan tanah untuk tol (Tol Getaci) telah sampai Garut,” kata Bambang menjelaskan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Jumat, 23 Februari 2024.
Baca Juga: Pemenang Lelang Tol Getaci Ditetapkan Tahun 2024, Pak Bas Ingin Proyeknya Berjalan Sesuai Target
Atas hal itu, dirinya berharap agar progres pembangunan Tol Getaci dapat selesai hingga paling tidak mencapai wilayah Kabupaten Garut pada tahun 2024. Sebagaimana telah ditargetkan langsung oleh pemerintah.
“Mudah-mudahan target pemerintah di 2024, sampai dengan Garut konstruksi sudah bisa dikerjakan,” katanya menambahkan.
Dirinya menjelaskan bahwa untuk mendorong penyelesaian yang lebih cepat, proses pembangunan tol tersebut harus tetap datang langsung dari pemerintah pusat. Sebab, ini merupakan program langsung dari pemerintah pusat.
Oleh karena itu, dia menyebut bahwa pemerintah daerah serta pemerintah provinsi hanya dapat mendorong agar pemerintah pusat bersedia bekerja sama dalam proses penyelesaian yang lebih cepat.
Baca Juga: Tiga Kelurahan di Kecamatan Mangkubumi Bakal Tergerus Pembangunan Tol Getaci
“Ini memang domain pemerintah pusat. Yang bisa kami lakukan, mendorong agar segera dilaksanakan. Tentunya pemerintah daerah sangat membutuhkan itu,” ucapnya.
Sebagai tambahan informasi, Tol Getaci ini digadang-gadang akan menjadi tol terpanjang di Indonesia. Dimana jalurnya akan melintasi dua provinsi besar di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Adapun total panjang ukuran dari tol ini nantinya akan mencapai 206,65 kilometer. Untuk 171,4 kilometer akan masuk dalam wilayah Jawa Barat dan 35,25 kilometer masuk dalam wilayah Jawa Tengah.
Jalan tol terpanjang ini diketahui hanya akan memiliki empat seksi di dalamnya, meliputi Seksi 1 Junction Gedebage Utara - Garut Utara dengan panjang 45,20 kilometer, dan Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer.
Baca Juga: Kementerian PUPR Sebut Tol Getaci Mulai Dibangun 2024, Akan jadi Tol Terpanjang
Kemudian Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan yang memiliki panjang sejauh 76,78 kilometer, serta Seksi 4 Patimuan - Cilacap dengan panjang mencapai 34,35 kilometer.***
