Jalin Kolaborasi dengan KNPI Jabar, PRMN Jelaskan Peluang Jadi Content Creator

- 18 Februari 2022, 14:41 WIB
PRMN menjalin kolaborasi pelatihan literasi digital dengan KNPI Jawa Barat dan siap mencetak ribuan content creator.*
PRMN menjalin kolaborasi pelatihan literasi digital dengan KNPI Jawa Barat dan siap mencetak ribuan content creator.* /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan/

PR TASIKMALAYA - Pikiran Rakyat Media Netwrok (PRMN) menjalin kolaborasi dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat.

Kolaborasi yang dijalin antara PRMN dengan KNPI tersebut merupakan pelatihan literasi digital.

Kolaborasi antara PRMN dan KNPI tersebut digelar di Kantor DPD KNPI Jawa Barat, Kota Bandung pada Kamis 17 Februari 2022.

PRMN dan KNPI berharap, dengan terjalinnya kolaborasi ini, bisa meningkatkan kompetensi dan daya saing di dunia didgital.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Mana Rumah Idamanmu? Yang Kamu Pilih Ungkap Ciri Kepribadianmu!

Pada kesempatan itu, CEO PRMN Agus Sulistriyono juga menyebut, kerjasama dengan KNPI ini bisa menghasilkan SDM yang mampu memproduksi konten digital berbasis teks.

"Selama ini pemuda/i itu kalau mau berbisnis, yang ada di benaknya adalah kuliner misalkan, atau kerajinan.

"Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan yaitu keahlian membuat konten.

"Kami ingin mengajak pemuda-pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten," tutur Agus.

Baca Juga: Mengapa Stranger Things Berakhir dengan Season 5?

Ia menyebut, para content creator tersebut berpeluang besar berpenghasilan melalui tulisan yang diproduksi.

Agus Sulistriyono juga menjelaskan soal caranya menghasilkan ribuan content creator, yakni lewat beragam pelatihan.

Nantinya, para calon content creator tersebut akan diberi bekal pembelajaran guna menghasilkan konten digital berupa teks yang berkualitas.

"Berlatar pendidikan apapun. Di dalam program ini kita pelatihannya enam hari, ini bukan pelatihan yang singkat. Selama enam hari itu berarti ada 12 materi yang berbeda.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pintu yang Dipilih Ungkap Penghalang Anda Ambil Tindakan dalam Hidup

"Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya," paparnya.

Agus juga menjelaskan, usai pelatihan enam hari tersebut, content creator akan dimentor selama tiga bulan.

Sehingga, tulisan content creator tidak langsung tayang di website, melainkan akan melalui proses editing.

Nantinya, para content creator yang berhasil lulus pelatihan akan mendapatkan sertifikat, dan dijamin mampu menulis rilis secara cepat.

Baca Juga: Kritik Hymne KPK, Rocky Gerung: Koruptor Hanya Divonis Ringan

"Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada sara, bahkan diksi yang salah," tutup Agus Sulistriyono.

Artikel ini sudah pernah tayang di Pikiran-Raykat.com dengan judul "PRMN Jalin Kolaborasi Pelatihan Literasi Digital dengan KNPI Jabar, Siap Cetak Ribuan Content Creator".***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x