Terima Bantuan 50 Ribu RDT, Ridwan Kamil Masih Cari 150 Ribu Lagi

- 9 April 2020, 18:03 WIB
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil mengenakan masker.*
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil mengenakan masker.* /ANTARA/

Diungkapkan Ridwan Kamil, wabah Covid-19 yang tengah melanda Indonesia ini berdampak pada jiwa dan raga, sehingga peran bersama harus diberikan untuk bangsa ini.

"Wabah Covid-19 ini tidak hanya lahir tapi dampaknya juga batin, di sinilah peran kita untuk memberikan yang terbaik buat bangsa ini," ungkapnya.

Baca Juga: Rayakan HUT ke-12, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Gelar Aksi Donor Darah

Bahkan, Kang Emil kembali menekankan pentingnya kedisiplinan warga dalam social distancing/physical distancing dan menerapkan pola hidup sehat sebagai benteng pertama pertahanan melawan Covid-19.

Namun begitu, saat benteng pertama itu jebol, maka benteng pertahanan kedua adalah Pemprov Jabar yang harus menanggulangi Covid-19 dengan melacak atau mencari melalui pengadaan rapid test pada ribuan orang.

"Ini pekerjaan yang tidak mudah karena kita harus mengetes ribuan orang yang berpotensi tertular Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Rayakan HUT ke-12, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Gelar Aksi Donor Darah

Terlebih, pengadaan rapid test itu untuk mengetahui peta persebaran Covid-19 secara optimal. Dengan begitu Pemprov Jabar bisa mengambil kebijakan yang tepat.

Pun begitu, Jabar merujuk pola yang dilakukan oleh Korea Selatan, yaitu mengetes 0,6 persen dari jumlah penduduknya.

Lebih lanjut, Kang Emil menilai Jabar idealnya memiliki kurang lebih 300 ribu alat RDT untuk mengetes 0,6 persen dari total penduduk hampir 50 juta jiwa.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x