Baca Juga: Kadinkes Cianjur Sesali Oknum PNS Bawa Pulang Paksa Terduga Positif Covid-19 dari Jakarta
Oleh karena itu, Yana mengimbau seluruh masyarakat agar mematuhi apa yang sudah diatur oleh pemerintah baik di pusat provinsi maupun kota agar warga terhindar dari Covid-19.
“Kita harus terus menjaga jarak, terus mengisolasi diri (Phisycal Distancing), terus melakukan gerakan hidup sehat, dan selalu menjaga kesehatan,” kata Yana.
Dengan demikian, kesembuhan Yana dari Covid-19 harus dapat menjadi inspirasi bagi semua orang di tengah wabah ini. Kita harus meyakini tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya.
Baca Juga: 35 Ribu Narapidana Dibebaskan untuk Cegah Covid-19, Artis Roro Fitria Bebas Bersyarat
Dalam arti lain, manusia hanya perlu berusaha optimal dan tentu ada jalan. Kisah sembuh pasien Covid-19 adalah berita baik. Begitu pun keterbukaan dari berbagai publik figur dan pejabat yang dinyatakan positif Covid-19.
Selain Yana Mulyana, Wali Kota Bogor Bima Arya sudah lebih dahulu mengumumkan secara terbuka kepada publik. Kemudian disusul Bupati Karawang Cellica bersama ajudan dan stafnya.
Adapun Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sangat mengapresiasi keterbukaan para pejabat publik tersebut. Namun begitu, Pemprov juga menghormati privasi orang-orang yang memilih tidak terbuka.
Baca Juga: Tak Miliki Gejala Corona, Seorang Ibu Meninggal Karena Covid-19 Tinggalkan Bayi Kembarnya
Keterbukaan dinilai dapat memudahkan orang-orang yang masuk ke dalam lingkaran pergaulan menentukan sikapnya.
Mereka pun dapat melakukan tes proaktif baik secara mandiri atau ikut program program Pemprov Jabar melalui tes masif baik dengan rapid test maupun swab test.
Dengan keterbukaan, Pemprov Jabar bersama pemkab/pemkot akan semakin mudah memetakan secara epidemologi.
Baca Juga: Masih Terjangkit Covid-19, Kondisi Bupati Karawang Semakin Membaik
Ini pun diikuti dengan membuat kebijakan yang tepat untuk menghentikan rantai penyebaran wabah Covid-19.***