PIKIRAN RAKYAT - Direktur Rumah Sakit Umum Sekarwangi Dr.Albani Nasution mulai was-was dengan persediaan alat pelindung diri (APD) di rumah sakit yang mulai menipis.
Padahal saat ini, rumah sakit tersebut menjadi rujukan untuk merawat pasien positif Covid-19.
"Bahkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk kami pernah melakukan inisiatif dengan mengunakan jas hujan, bukan tidak ada APD, namun habis," terang Albani dalam pernyataan yang dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui situs resmi Pemkab Sukabumi pada 26 Maret 2020.
Baca Juga: Virus Corona, Uu Ruzhanul Ulum Bicara Mudarat Warga yang Tak Disiplin
Adapun rumah sakit rujukan ini telah merawat 12 Pasien Dalam Pengawasan (ODP) dan 107 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Untuk menangani satu pasien, petugas medis membutuhkan 5 APD untuk satu orang pasien,"ungkap Dr. Indri Syafitri selaku Dokter paru pada RSUD Sekarwangi.
Oleh karena itu, kedatangan Bupati Sukabumi Marwan Hamami cukup membuat lega para petugas medis. Ini dikarenakan Marwan menyerahkan 70 APD untuk rumah sakit tersebut pada Selasa, 24 Maret 2020.
Baca Juga: Perangi Covid-19, Muhyiddin Yassin dan Para Menteri Malaysia Rela Potong Gaji
"Tadi pagi saya melihat kondisi Rumah Sakit Umum Palabuanratu memang keluhannya sama kekurangan APD, hari ini juga saya melakukan kunjungan melihat Ke RSUD Sekarwangi dan keluhannya sama" jelas Marwan.
Diakui Marwan, kunjungannya ini sengaja dilakukan untuk memantau perkembangan terkini, sekaligus menjadi bahan pertimbangan untuk kebijakan berikutnya.