PIKIRAN RAKYAT - Bupati Sukabumi Marwan Hamami terjun langsung mengingatkan warganya agar tidak berkerumun.
Ini dilakukan saat Marwan melihat banyak warga di sekitar objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang tidak mengindahkan social distancing.
"Saya turun langsung untuk memberikan imbauan agar jika tidak ada kegiatan atau tugas penting alangkah baiknya berdiam diri di dalam rumah untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada Selasa, 24 Maret 2020.
Baca Juga: Dampak Corona, Aturan Resepsi Pernikahan di Kabupaten Tasikmalaya Bakal Diperketat
Menurutnya, berdasarkan pantauan langsung, sejumlah lokasi di objek wisata laut Palabuhanratu, sekaligus dilakukan penyemprotan disinfektan. Ia menyaksikan aktivitas warga seakan tidak sedang dalam musibah atau bencana kesehatan.
Banyak warganya yang masih nongkrong, berkeliaran di luar rumah, memadati tempat keramaian dan lain-lain. Ini seakan menunjukkan tidak adanya kekhawatiran dengan penyebaran virus mematikan ini.
Padahal dirinya sudah membuat surat edaran agar mengurangi aktivitas di luar rumah dan social distancing. Oleh karena itu, Pemkab Sukabumi akan memberikan edukasi dan meminta kepada warga agar mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak ada hal yang penting.
Baca Juga: Transparansi Data Perkembangan Covid-19, Kadiskominfo Depok: Minimalkan Kesalahan Informasi
Bahkan, Marwan terlihat mengendarai sendiri mobil pemadam kebakaran yang digunakan untuk menyemprotkan cairan disinfektan.
"Kami harap masyarakat memahami pentingnya imbauan agar lebih baik berdiam diri di rumah untuk pencegahan penyebaran COVID-19 ini, langkah ini demi menjaga kesehatan dan keselamatan," tambah Marwan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui Kantor Berita Antara pada 25 Maret 2020.
Di sisi lain, Marwan mengatakan, dengan hadirnya pasien pertama yang dinyatakan positif tertular Covid-19, ini seharusnya makin meningkatkan kewaspadaan warga, tetapi tidak panik.
Baca Juga: Presiden Slovakia Gunakan Masker Senada dengan Warna Baju, Warganet Ramai Berikan Komentar
Selain itu, pihaknya sudah menugaskan petugas kesehatan dan puskesmas untuk mendata orang terdekat yang pernah kontak langsung dengan pasien ini. Dalam arti lain, petugas kesehatan ditugaskan mencatat alur perjalanan sebelum pasien dinyatakan positif Covid-19.
"Yang bersangkutan sudah mendapatkan perawatan instensif dan terus dipantau kesehatannya di RSUD Sekarwangi Cibadak dan berharap bisa kembali sembuh sedia kala," pungkas Marwan.***