Kolaborasi dengan POS Indonesia, Jabar Distribusikan Sejuta Masker

- 24 Maret 2020, 18:42 WIB
Sekda Jabar yang baru Setiawan Wangsaatmadja.*
Sekda Jabar yang baru Setiawan Wangsaatmadja.* /HUMAS BKD JABAR/


PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan segera mendistribusikan 1 juta masker kepada warga mulai Senin, 23 Maret 2020.

Dalam pendistribusian, Pemda Provinsi Jabar bekerja sama dengan PT Pos Logistik Indonesia.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU dan PKS yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja bersama Direktur Utama PT Pos Logistik Indonesia Yuzon Erman.

Baca Juga: Pejabat Pemprov Jabar PDP Virus Corona Usai Kunjungan ke Garut, Rudy Gunawan Jalani Tes Covid-19

Penandatanganan MoU itu dilakukan di Gedung Pakuan, Kota Bandung pada Minggu, 22 Maret 2020.

"(Ini sesuai) instruksi Pak Gubernur, agar segera mungkin Puskesmas dilengkapi pelindung diri (masker), 'in case' para ODP (Orang Dengan Pemantauan) bisa punya peralatan yang disuplai Puskesmas," kata Setiawan.

Adapun di tahap pertama pembagian sejuta masker oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jabar akan diprioritaskan bagi masyarakat menengah ke bawah yang sakit.

Selain itu akan diserahkan untuk mereka yang memiliki gejala terkena virus SARS-CoV-2 dengan prosedur pengambilan masker melalui Puskesmas di daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Corona Masuki Myanmar, Dokter Cemas Pemerintah Tak Bisa Tangani Wabah

Puskesmas dipilih karena unit kesehatan tersebut paling bisa menjangkau lapisan masyarakat. Selain itu, Puskesmas juga bisa memastikan sakit atau tidaknya pemohon masker melalui verifikasi.

"Kenapa Puskesmas? Sebab, kalau kita sediakan di gerai-gerai, khawatirnya nanti bakal ada yang membeli dalam jumlah yang banyak bahkan menguasai barang yang ada. Jadi, kita masuk Puskesmas agar nantinya petugas Puskesmas mewawancarai yang akan pakai, jadi tercatat," terang Setiawan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui situs resmi Pemprov Jabar pada 24 Maret 2020.

Lebih lanjut, Setiawan mengatakan bahwa Puskesmas yang berada di daerah terpapar COVID-19 terbanyak, seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung Raya, akan menjadi prioritas untuk menerima masker.

Namun demikian, puskemas yang berada di zona tersebut pun diminta segera mengajukan permintaan masker melalui aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat).

Baca Juga: Covid-19 Kian Mewabah, Pemkab Purwakarta Tetap Gelar Musrenbang

Setelah itu, Dinas Kesehatan Jabar akan mengirimkan masker ke Puskesmas tersebut menggunakan layanan PT Pos Logistik Indonesia.

Setiawan menilai layanan PT Pos Logistik Indonesia sudah mencapai daerah-daerah yang sulit dijangkau. Dia pun menginstruksikan kepada petugas untuk menjalani protokol kesehatan saat mendistribusikan masker.

"Barang- barang yang dikirim akan sangat dinanti-nantikan, sehingga mohon tepat waktu," katanya. "Bila ada kesulitan di lapangan segera informasikan, hingga bisa segera sampai ke titik yang kita maksud. Poinnya tepat waktu," tambahnya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x