Dicampur Disinfektan dari Eropa, Hand Sanitizer Buatan Dua Peneliti Unpad Disebut Ampuh Tangkal Covid-19

- 19 Maret 2020, 19:46 WIB
Peneliti Labortorium Sentral Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Unang Supratman, M.Si., dan dr. Ronny Lesmana, M.Kes., AIFO, PhD., membuat alternatif produk penyanitasi tangan (hand sanitizer) dengan kandungan formula potensial. Secara formulasi, hand sanitizer Unpad mengandung alkohol 70%, air, hidrogen peroksida, gliserol, minyak esensial, serta disinfektan khusus yang biasa digunakan untuk aktivitas di Lab BSL 3.*
Peneliti Labortorium Sentral Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Unang Supratman, M.Si., dan dr. Ronny Lesmana, M.Kes., AIFO, PhD., membuat alternatif produk penyanitasi tangan (hand sanitizer) dengan kandungan formula potensial. Secara formulasi, hand sanitizer Unpad mengandung alkohol 70%, air, hidrogen peroksida, gliserol, minyak esensial, serta disinfektan khusus yang biasa digunakan untuk aktivitas di Lab BSL 3.* //Unpad.ac.id/ Arif Maulana

PIKIRAN RAKYAT - Peneliti Laboratorium Sentral Universitas Padjadjaran membuat alternatif produk penyanitasi tangan dengan kandungan formula potensial. Kandungan ini menjadikan hand sanitizer Unpad lebih ampuh membunuh virus, jamur, dan bakteri.

Dalam siaran pers Unpad pada Selasa, 17 Maret 2020 menyebutkan, produk hand sanitizer ini dikembangkan oleh Prof. Dr. Unang Supratman, M.Si., dan dr. Ronny Lesmana, M.Kes., AIFO, PhD.

Secara komposisi, hand sanitizer Unpad memiliki kandungan, di antaranya alkohol 70 persen, air, hidrogen peroksida, gliserol, minyak esensial, serta disinfektan khusus yang biasa digunakan untuk aktivitas di Lab BSL 3.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar TPU Ditutup Akibat Virus Corona dan Jenazah Diminta Diletakkan Dulu di Rumah, Kepala Sudin Pertamanan Jaksel Angkat Bicara

“Disinfektan ini aman untuk dipakai sebagai sanitizer, sehingga kami formulasikan di produk hand sanitizer ini,” ujar Ronny.

Dalam pernyataannya, Ronny menceritakan ide awal mulai mengembangkan produk ini karena stok hand sanitizer mulai menipis di pasaran akibat tingginya permintaan, disusul merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia.

Selain itu, Unpad juga membutuhkan stok hand sanitizer untuk disediakan dan digunakan di beberapa lokasi kampus. Bermula kebutuhan internal tersebut, Lab Sentral mulai mengembangkan produk hand sanitizer.

Baca Juga: Terkait Kebijakan Social Distancing Selama 14 Hari, Masjid Agung Kota Tasikmalaya Tetap Laksanakan Salat Jumat

Namun, hasilnya jauh lebih gemilang karena pengembangan produk ini juga mendapat dukungan dari sektor industri. Salah satu mitranya, PT. Mondave International bersedia menyuplai bahan baku khusus, berupa disinfektan terstandar untuk Lab BSL 3. Disinfektan ini diimpor secara resmi dari benua Eropa.

Berdasarkan hasil kajian, formula disinfektan tersebut ampuh membunuh virus Herpes Simplex, Poliovirus Type 2, hingga Bacteriophage T2 dan Herpes Simplex Type 1.

“Logikanya kalau virus jenis lain dia mati, virus yang lain (Coronavirus) kemungkinan mati juga, sehingga efektivitasnya jadi lebih tinggi, tidak sekadar hanya menggunakan alkohol dan H2O2,” terang Ronny seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui situs resmi Pemprov Jabar.

Baca Juga: Piala AFC Resmi Ditunda akibat Wabah Virus Corona, Bali United dan PSM Makassar Kena Imbas

Dalam arti lain, apabila formulasi suatu produk disinfektan baik, maka kerjanya akan semakin efektif membunuh virus. Oleh karena itu, diharapkan produk buatannya ini dapat lebih maksimal membunuh virus.

“Kita cukup bahagia apabila memakai komposisi yang sesuai anjuran, serta dibuktikan dalam perjalanannya dalam membunuh virus selama ini,” pungkas Ronny.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Situs Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x