Cek Fakta: Beredar Kabar BIJB Kertajati Ditutup Sementara Guna Memutus Rantai Penyebaran Covid-19, Direktur Utama Buka Suara

- 19 Maret 2020, 18:23 WIB
Tampak depan BIJB Kertajati/
Tampak depan BIJB Kertajati/ /Rizky Perdana

PIKIRAN RAKYAT - Berbagai kebijakan dibuat pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona di Indonesia yang berkembang cukup pesat.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan larangan penerbangan ke dan dari Tiongkok pada 2 Maret 2020 lalu, menyusul tiga negara lainnya yaitu Italia, Iran, dan Korea Selatan.

Diketahui, jumlah terinfeksi virus corona terus bertambah menjadi 309 orang, hal itu berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Jakarta Tanggap Covid-19 per Kamis, 19 Maret 2020 pukul 16:18 WIB.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Narasi Dua Orang Terinfeksi Covid-19 di Parepare, Direktur RSUD Andi Makassau Buka Suara

Berkenaan dengan kondisi tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberlakukan larangan masuk atau transit ke Indonesia untuk pendatang yang dalam waktu 14 hari terakhir berkunjung ke Iran, Italia, Vatikan, Spanyol, Prancis, Jerman, Swiss, dan Inggris pada Selasa, 17 Maret 2020.

Mengingat, penyebaran virus corona di Indonesia, bermula karena adanya kontak langsung dengan pasien terinfeksi yang diduga telah melakukan perjalanan dari negara terpapar Covid-19.

Keamanan di tempat-tempat tertentu seperti halnya bandara, menjadi sangat krusial guna mencegah orang yang terinfeksi masuk ke Indonesia dan menyebarkan virus corona.

Baca Juga: Modus Cari Anjing Liar, Residivis Curanmor Dibekuk Satreskrim Polres Tasikmalaya

Baru-baru ini, beredar kabar dari media sosial Facebook yang menyebut bahwa Bandara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) ditutup sementara waktu akibat wabah virus corona.

Kabar yang beredar melalui media sosial Facebook ini, bermula saat seseorang mengeluhkan keadaanya yang gagal menimba ilmu ke Makassar sebab dirinya tidak dapat terbang setelah Bandara BIJB Kertajati ditutup.

"Bandara BIJB Kertajati Ditutup! Lockdown, saya gagal untuk menimba ilmu ke ulama di pertemuan besar umat (ijtima) Zone Asia di Pakatto Makassar, Ya Allah bila ini yang terbaik semoga engkau ganti dengan curahan hidayahmu di Majalengka dan seluruh alam. Aamiin," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tangkapan layar Facebook.

Baca Juga: Usai Jalani Tes, Presiden Joko Widodo dan Iriana Dinyatakan Negatif Covid-19

Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek Fakta Kantor Berita Antara, kabar terkait Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati ditutup sementara waktu akibat adanya virus corona adalah hoaks atau bohong.

Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi mengungkapkan bahwa BIJB dibuka dan beroprasi seperti biasa, melayani penumpang dan maskapai secara normal.

“Namun memang jika dari sisi jumlah penumpang mengalami penurunan, itu terjadi bukan hanya disini atau di bandara yang ada di Indonesia saja, namun ini terjadi di bandara negara lainnya,” ujar Rafi pada Rabu 18 Maret 2020.

Baca Juga: Masih Marak Wabah Virus Corona, Premier League Tetap Digelar dengan Tiga Poin Penting

Rafi juga menambahkan, penurunan penumpang secara signifkan bukan berati menutup atau memberhentikan pelayanan, karena memang penurunan ini dampak dari lockdown beberapa negara dan saran pemerintah agar masyarakat tidak berkegiatan diluar rumah untuk memutus rantai penyebaran corona.

Menurut Rafi, selain masih melayani penumpang ke sejumlah rute, Bandara Kertajati pun tetap harus beroperasi mengingat statusnya sebagai bandara alternatif dan juga menjadi perlintasan rute penerbangan lain.

“Kita sifatnya bandara alternatif atau alternate aerodrome juga, jadi tidak mungkin berhenti operasi. Pelayanan tetap normal,” katanya.

Baca Juga: Layanan Kesehatan Alodokter Sediakan Cek Mandiri Gratis Risiko Terinfeksi Virus Corona, Simak Cara Mengaksesnya

Pihak Bandara Kertajati sendiri menurutnya, sudah melakukan tahapan-tahapan pencegahan penyebaran virus corona. Menurut Rafi, secara rutin pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di bandara, dari mulai layanan hingga ruang tunggu dan gerai.

“Kami ingin memastikan bandara clean and clear, aman dari virus corona, dan aman bagi penumpang yang akan terbang dari sana,” tutur Rafi.

Proses disinfektan ini menurutnya, merupakan bentuk komitmen BIJB Kertajati agar tetap bisa memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi calon penumpang. Menurutnya, seluruh tahapan ini mengikuti standar kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Satgas Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Siap Edukasi Masyarakat Tasikmalaya

“Sudah sesuai dengan arahan pemerintah juga perintah Pak Gubernur Ridwan Kamil,” kata Rafi.

Pihak bandara sendiri menjadwalkan akan rutin melakukan penyemprotan disinfektan sebulan dua kali. Dalam satu pekan terakhir, sudah dua kali disinfektan ini dilakukan.

“Kami bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kertajati,” ujar Rafi.

Maka dari itu, berdasarkan fakta yang berhasil dihimpun, maka terkait kabar yang menyebut Bandara Internasioanl Jawa Barat (BIJB) Kertajati ditutup sementara guna memutus rantai virus corona dapat dipastikan bohong dan masuk dalam kategori HOAKS.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x