PIKIRAN RAKYAT - Jawa Barat telah memiliki 50 juta penduduk di tahun 2020 ini.
Inilah yang membuat Jabar optimis menjadi salah satu provinsi yang menopang perekonomian nasional.
Ini disampaikan langsung Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhunul Ulum dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) Regional 2 Tahun 2020.
Baca Juga: Polisi Temukan Fakta Baru saat Rekontruksi Pembunuhan Siswi Delis, Sang Ayah Terancam Hukuman Mati
Rapat tersebut diadakan di Hotel Grand Aquilla, Kota Bandung pada Selasa, 10 Maret 2020.
Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat bahwa pernyataan kesiapan Jabar yang disamapaikan Uu Ruzhunul Ulum kian dikuatkan dengan penilaian Sekjend Kemendagri Hadi Prabowo yang menyatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jabar sudah termasuk baik.
Menurut Uu Ruzhanul Ulum atau akrab disapa Kang Uu, Jabar dengan jumlah penduduk nyaris 50 juta jiwa punya peran penting dalam laju ekonomi nasional.
"Dalam pembangunan kami membutuhkan anggaran, baik pembangunan pendidikan, kesehatan, ekonomi. Khususnya untuk tahun 2021. Untuk Pemerintah Jawa Barat juga untuk pemerintah kabupaten/kota-nya, dan untuk desa/kelurahan di seluruh Jawa Barat," ucap Kang Uu.
Bahkan, program yang disusun Pemda Provinsi Jabar sejalan dengan RPJM Nasional.