dr. Sumy Hastry Purwanti Saat Autopsi Kedua Korban Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Masih Ada...

- 24 November 2021, 07:00 WIB
Ahli forensik Mabes Polri, dr. Sumy Hastry Purwanti menceritakan saat autopsi kedua dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Ahli forensik Mabes Polri, dr. Sumy Hastry Purwanti menceritakan saat autopsi kedua dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. /Tangkapan layar YouTube Denny Darko

PR TASIKMALAYA - Ahli Forensik Mabes Polri, dr. Sumy Hastry Purwanti menceritakan saat dirinya autopsi kedua korban kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

dr. Sumy Hastry Purwanti bersyukur keadaan jenazah dalam keadaan baik meskipun dalam proses pembusukan.

Menurut dr. Sumy Hastry Purwanti, bagian penting dari jenazah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang itu masih bisa diidentifikasi.

Terkait autopsi kedua dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu disampaikan dr. Sumy Hastry Purwanti lewat kanal YouTube Denny Darko.

Baca Juga: Lihat Ramalan Shio Babi, Kerbau, dan Kambing, Rabu 24 November 2021: Jangan Mengandalkan Orang Lain!

"Bagian krusial, seperti luka-luka baru mengering, belum hancur. Jadi saya bisa lihat," katanya pada 23 November 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Denny Darko.

Pihaknya cukup mendapat kemudahan untuk mendapat sampel dari kuku korban.

"Untuk kuku-kukunya masih ada jadi masih ada kemudahan," terangnya.

Kondisi lainnya yang mendukung autopsi kedua adalah kondisi makam yang kering.

Baca Juga: Seri 4 BRI Liga 1 Akan Dilangsungkan di Bali, Ketum PSSI: Demi Dongkrak Pariwisata

"Keadaan makam itu kering, nggak berair. Jadi bagus gitu," ungkapnya.

Ditanya soal sidik jari di TKP yang sudah tersiram air, dr. Sumy Hastry menerangkan bahwa tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint System) mendapatkannya dari lokasi lain.

Diketahui, mobil tempat ditemukannya jasad Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) itu sempat dicuci.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni.

Baca Juga: Simak Nomor Telepon Gawat Darurat yang Bisa Dihubungi saat Situasi Genting, Ada Polisi hingga SAR

"Tapi teman-teman dari Inafis bisa dapet dari tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar, mobil," jelasnya.

Menurutnya, hal itu tidak mustahil karena bisa saja si pelaku membersihkannya dengan cepat.

"Bisa karena waktu bersihkannya cepet-cepet," ujarnya.

Kemudian dr. Sumy Hastry Purwanti menekankan soal pengamanan TKP.

Baca Juga: Inul Daratista Pamer Foto Bareng Anak dan Suami dalam Satu Ranjang, Sang Biduan: Anak Perjaka Gak Rela..

TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu diketahui sudah terkontaminasi.

"Maka dari itu ke depannya penting untuk mengamankan TKP," katanya.

Dalam kesempatan itu, dr. Sumy Hastry mengonfirmasi terkait identifikasi sidik jari pada kedua korban.

Ternyata identifikasi sidik jari tersebut diperuntukkan untuk pencocokkan data dengan KTP, bukan untuk mengaitkannya dengan sidik jari yang ada di TKP.

Baca Juga: Ramalan Shio Monyet, Ayam, dan Anjing, Rabu 24 November 2021: Butuh Pertolongan Orang Lain

"Waktu itu diidentifikasi sidik jari untuk menyocokkan dengan KTP," ungkapnya.

Ditanya terkait tim penyidik yang 'terkecoh', dr. Sumy Hastry mengatakan bahwa ada instrumen pendukung lainnya dalam penyelidikan.

"Kita ada dari forensik, psikologi forensik, detektor kebohongan, itu kan sebagai alat bukti," jelasnya.

"Jadi polisi juga didukung oleh orang yang ilmunya menyeluruh, ada di Mabes Polri," tambahnya.

Baca Juga: Gun Romli Heran Keributan Arteria Dahlan dan Sosok 'Anak Jenderal' Berbuntut Panjang: Semua Diseret

Menurutnya, dalam pengungkapan kasus ini, pihak kepolisian sangat berhati-hati.

"Kalau tim forensik Subang dianggap kurang, turun lagi ke TKP, maka masyarakat melihat 'Kok datang lagi ke TKP'," terangnya.

Sampel yang dibawa ke laboratorium forensik tersebut memerlukan ketelitian dan cukup memakan waktu.

"Itu sampel yang dibawa ke lab butuh waktu sehari, dua hari. Jangan sampai yang kecil dan penting itu hilang, itu harus teliti," tandas dr. Sumy Hastry Purwanti.***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah

Sumber: YouTube Denny Darko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x