Menanggapi banyaknya mural yang dihapus, Kang Emil meminta kepada pelaku mural jangan baper dan harus memahami situasi.
"Pelaku mural juga harus paham dan jangan baper, karena karyanya suatu hari akan hilang. Apalagi tanpa ijin pemilik tembok. Bisa pudar tersapu hujan, dihapus aparat ataupun hilang ditimpa pemural lainnya. Mari berdialog." ungkapnya.
Terkait dengan pandangan Kang Emil yang memilih untuk berdialog untuk memberikan kritikan, netizen malah menyoroti di kolom komentar.
Tidak sedikit netizen yang mengkritik mengenai pendapat Kang Emil yang lebih memilih untuk berdialog.
"Harus bagaimana lagi rakyat bisa menyuarakan suara nya kepada pemerintah Kang Emil? Sedangkan pemerintah selalu menutup mata nya kepada rakyat nya?," tulis Muhammad Amrulloh di kolom komentar.
Pendapat sama dengan Muhammad Amrulloh juga diungkapkan salah satu netizen.
"Berdialog gimana lagi ? Mau komplain kemana lagi. Wong semua pejabat tutup mata & telinga. Apa pejabat tuli & buta saat mereka sudah menjabat pak?," ungkap Cahyo Nur Rohmat.
Bahkan ada juga netizen yang mengaitkan mural dengan Pemilihan Umum yang akan digelar 2024.