Bukan Ada Penimbunan, Pemprov Jabar Ungkap Penyebab Krisis Suplai Oksigen

- 7 Juli 2021, 05:10 WIB
ILUSTRASI - Asda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jabar, Taufiq Budi Santoso mengungkap penyebab krisis suplai oksigen.*
ILUSTRASI - Asda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jabar, Taufiq Budi Santoso mengungkap penyebab krisis suplai oksigen.* /Pixabay/mohamed_hassan/

“Kita membantu pendistribusian oksigen dari tempat pengisian ke rumah sakit dan sebaliknya,” ujar dia.

Pada berita sebelumnya, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad menuturkan, tidak ada indikasi penimbunan oksigen.

Kelangkaan atau kondisi krisis suplai oksigen di sejumlah daerah di Jabar tersebut murni karena permintaan yang meningkat tiba-tiba lebih dari 100 persen.

Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 Pecah Rekor, Denny Darko: Banyak dan Akan Terus Terjadi

“Tidak ada indikasi itu (penimbunan oksigen). Kondisi ini terjadi karena permintaan yang tiba-tiba melonjak dari biasanya, “ kata Daud Achmad.

Namun, sejauh ini ketersediaan oksigen untuk rumah sakit mulai terpenuhi secara bertahap sesuai kebutuhan.

Apalagi setelah kerja sama dengan BUMN, kebutuhan oksigen di Jabar akan terpenuhi seratus persen. ***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah