Penduduk Jawa Barat Capai 48,27 Juta Jiwa, Paling Sedikit di Kota Banjar

- 22 Januari 2021, 18:45 WIB
Ilustrasi Penduduk
Ilustrasi Penduduk /PRFM/

PR TASIKMALAYA - Berdasarkan data dari hasil Sensus Penduduk 2020 oleh Badan Pusat Statistik atau BPS Jawa Barat Jumlah penduduk di Jawa Barat sampai September 2020 tercatat sebanyak 48,27 juta jiwa.

Jumlah penduduk di Provinsi Jawa Barat terus mengalami peningkatan dibanding dengan hasil sensus yang dilakukan sebelumnya.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Pemprov Jabar, jumlah penduduk Jawa Barat mengalami peningkatan sebanyak 5,2 juta jiwa dalam jangka waktu sepuluh tahun semenjak sensus penduduk tahun 2010.

Baca Juga: Singgung Proker Teten Masduki, Ferdinand: UMKM Mati Suri, Program Kerjanya Tidak Jelas!

Salam kurun waktu sepuluh tauhun dari 2010 sampai 2020, Provinsi Jawa Barat memiliki penambahan jumlah penduduk sebanyak 0,44 juta setiap tahunnya dengan laju pertumbuhan 1,11 persen per tahun

"Terdapat pengurangan laju pertumbuhan penduduk atau petlambatan sekitar 1,5 persen poin jika dibandingkan dengan periode 1971-1980 yang sebesar 2,61 persen," ujar Kepala BPS Jawa Barat Dyah Anugrah, Kamis 21 Januari 2021

Dengan luas wilayah Provinsi Jawa Barat sebesar 35,38 ribu kilometer persegi, dengan jumlah penduduk 48,27 juta jiwa maka Provinsi Jawa Barat memiliki kepadatan penduduk sebanyak 1.365 jiwa per kilometer persegi.

Pada Sensus Penduduk sebelumnya yaitu tahun 200 kepadatan Provinsi Jawa Barat mencapai 1.010 jiwa per kilometer persegi dan Sensus Penduduk 2021 mencapai 1.217 jiwa per kilometer persegi.

Baca Juga: 5 Alasan dam Atasi Sulit Fokus, Mulai dari Gangguan Smartphone Hingga Masalah Kesehatan

Kota/Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki penduduk terbesar berada di Kabupaten Bogor dimana dengan luas hanya 7,66 persen dari luas Jawa Barat dihuni oleh 5,43 juta penduduk atau 11,24 persen dari total penduduk Jawa Barat.

Sedangkan Kota Bandung menempati posisi kedua sebagai kota dengan penduduk terbsesar di Jawa Barat.

Kota Bandung memiliki penduduk sebanyak 3,26 juta jiwa atau 7,51 persen dari total penduduk Jawa Barat

Baca Juga: Melalui ShopeePay Mantul Sale, ShopeePay Ajak Masyarakat Jadi Smart Spender di 2021
Sementara untuk Kota/Kabupaten dengan penduduk terkecil di Jawa Barat adalah Kota Cirebon dan Kota Banjar.

Kota Cirebon memiliki jumlah penduduk sebesar 333,3 ribu jiwa atau 0,69 persen dari total penduduk Jawa Barat.

Kota Banjar memiliki jumlah penduduk sebesar 200,97 jiwa atau 0,42 persen dari total penduduk di Provinsi Jawa Barat.

Sebesar 70 persen penduduk Jawa Barat merupakan penduduk dengan usia produktif.

Genenari Z mendominasi penduduk Jawa Barat dengan jumlah penduduk mencapai 13,37 juta orang atau sebanyak 27,88 persen.

Baca Juga: Len Industri Sebut PLTS Indonesia Kalah dari Vietnam, Ferdinand: Menteri ESDM Irit Kerja

Sedangkan untuk generasi milenial sebanyak 12,5 juta jiwa atau 26,07 persen dari total populasi Jawa Barat.

"Kedua generasi ini termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat percepatan pertumbuhan ekonomi," tambahnya.

Sejak tahun 1980 persentase usia produktif yaitu 15-64 tahun terus mengalami peningkatan dimana pada tahun 1980 sebesar 54,7 persen dan tahun 2020 menjadi 70,68 persen.

Dengan tingginya usia produktif di Jawa Barat yang memiliki perbedaan cukup tajam dengan usia non-produktif (usia 0-14 tahun dan diatas 65 tahun) mencerminkan bahwa Jawa Barat masih dalam masa bonus demografi.

Baca Juga: Transportasi yang Tersedia di Kota Tasikmalaya, Pesawat Komersil Sudah Beroperasi

Seiring dengan meningkatnya angka harapan hidup, persentase penduduk lanjut usia di Jawa Barat diatas 60 tahun mengalami peningkatan 9 persen dari sebelumnya hanya 7,04 persen di tahun 2010.

Dengan meningkatnya persentasi penduduk lansia di Jawa Barat maka menandakan Jawa Barat mendekati era agening population dimana usia diatas 60 mendekati 10 persen. ***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x