PR TASIKMALAYA - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menyisakan misteri bagi semua orang.
Sudah empat bulan lamanya polisi masih belum menemukan siapa tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Segala upaya yang dilakukan oleh kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Bukan lagi kasus domestik, pembunuhan ibu dan anak di Subang telah menjadi sorotan nasional.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilihan Pemandangan Ini Informasikan Kekuatan Batin yang Anda Miliki
Anjas yang merupakan pemerhati kasus ibu dan anak di Subang menyinggung soal dugaan kekerasan seksual yang terjadi pada korban.
Diketahui, kedua korban, Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) ditemukan tanpa busana dalam bagasi mobil mewah di rumahnya pada 18 Agustus lalu.
Kondisi kedua korban yang mengenaskan itu membuat masyarakat menduga adanya kekerasan seksual yang mungkin saja dialami.
Kemudian Anjas menyinggung hasil perbincangannnya dengan ahli forensik, dr. Sumy Hastry Purwanti mengenai hasil autopsi kedua.
Baca Juga: Rayakan Natal Tanpa Pangeran Philip, Ratu Eizabeth Ternyata Akan Ditemani Para Bangsawan ini!
Terdapat beberapa hal yang dikoreksi dan ditambahkan oleh dr. Hastry saat itu.
Hasil autopsi ini nantinya akan membuktikan apakah korban mengalami kekerasan seksual atau tidak.
"Yang pertama dikoreksi adalah waktu kematian," kata Anjas pada 22 Desember 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube-nya.
Dalam hal ini, dr. Hastry mengoreksi waktu kematian dari korban pertama, Tuti.
Baca Juga: Dugaan Ikatan Cinta 24 Desember 2021: Kandungan Andin dalam Bahaya karena Al dan Mama Rosa!
Berdasarkan hasil autopsi pertama, waktu kematian Tuti diperkirakan saat tengah malam pukul 23.30 WIB.
"Seandainya waktu kematian 23.30 di autopsi yang pertama, sementara pelaku yang sebenarnya saat itu sedang beraktivitas di mana," terang Anjas.
Menurut Anjas, waktu kematian korban memegang peranan penting dalam penentuan tersangka.
"Kalau memang waktu kematiannya sudah diperbaiki, sesuai dengan fakta-fakta mendekati kebenaran di situ, akan jelas ke tersangkanya," jelasnya.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Capricorn, Aquarius dan Pisces Besok 24 Desember 2021: Bertemu Pujaan Hati
Sementara itu, dr. Hastry tidak menjelaskan lebih rinci terkait tambahan data dari hasil autopsi kedua.
"Hal-hal yang ditambahkan, beliau tidak menambahkan apa saja karena itu adalah bagian dari tim penyidik," ungkapnya.
Menurut Anjas, tidak ada perbedaan hasil autopsi pertama dan kedua.
"Sebetulnya tidak ada yang begitu mencolok dari autopsi pertama dan kedua ini. Tetapi dari keterbukaan tim penyidik," ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Virgo, Leo dan Cancer Besok 24 Desember 2021: Akan Bertemu Pasangan
Setelah itu dan hingga kini, polisi belum merilis secara resmi bagaimana hasil autopsi kedua.
"Setelah autopsi kedua tidak lagi terbuka," kata Anjas.
Anjas menambahkan bahwa hal itu adalah wajar.
"Well, ini adalah hal yang wajar. Kalau supaya kasus ini cepat terungkap tidak apa-apa," imbuhnya.
Untungnya, tanah kuburan tempat dimakamkan Tuti dan Amelia dalam keadaan kering.
"Tanah pemakaman untungnya jenis tanah kering. Luka-luka yang memang penyebab kematian dan hal-hal yang sedang dianalisis saat itu mengering," terangnya.
Saat itu, dr. Hastry dan tim penyidik melakukan autopsi kedua untuk memastikan.
"Akhirnya periksa lagi semuanya termasuk alat kelamin karena ini berkaitan dengan alat bukti untuk menentukan siapakah tersangkanya," jelas Anjas.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 24 Desember 2021: Nyawa Catherine Terancam Usai Rendy Lakukan Ini dengan Irvan
Anjas juga menegaskan bahwa dugaannya nanti akan terjawab saat Polda Jabar melakukan rilis resmi.
"Dugaan aku ini bakal terjawab pada saat nanti," tandas Anjas.***