PIKIRAN RAKYAT - Tiga kawasan di Kabupaten Bandung yang sering jadi langganan banjir saat hujan, nampaknya genangan akan mulai bisa disiasati.
Tiga kawasan untuk mengurangi genangan banjir tersebut ialah Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Baleendah.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun instagram @humaskabbdg, Pemerintah Kabupaten Bandung mengoperasikan kembali satu Terowongan Jompong yang terletak di Keluarahan Nanjung Kecamatan Margaasih.
Baca Juga: Setelah Tasikmalaya, Wagub Jabar Berikan 5 Maskara ke Kabupaten Cianjur
Terowongan Curug Jompong dibuka agar aliran air bisa dipercepat keluarnya, sehingga genangan banjir bisa lebih cepat menyusut.
Ada dua terowongan yang dibangun di Curug Jompong, namun baru satu yang bisa beroperasi.
Satu terowongan belum bisa difungsikan karena masih finishing pintu mekanisnya.
Baca Juga: Naik Congkreng, Bupati Sukabumi Tinjau Perkembangan Wisata Hutan Mangrove
Pengerjaan Curug Jompong dimulai pada tahun 2018 dan akan rampung dua terowongan pada tahun 2020.
Panjang setiap Terowongan Jompong mencapai 230 meter dan menghabiskan dana APBN sekitar Rp 352 miliar.
Kapasitas aliran air lebih meningkat dari semual 570 meter per detik menjadi 650 meter per detik.
Baca Juga: Hadiri Inaugurasi dan Kuliah Umum PTK PAUD di Kabupaten Garut, Rudy Gunawan: Terimakasih Guru PAUD
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) menganalisis ketinggian genangan air bisa turun 0,5 meter dibanding biasanya.
Meskipun baru satu terowongan yang dibuka, diharapkan jika sudah 100 persen berfungsi, banjir akibat luapan air di Sungai Citarum lebih cepat menyusut.***