PR TASIKMALAYA- Bantuan suplemen kesehatan sebanyak 25.000 botol senilai Rp6,8 miliar diterima Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dari Rhea Health Tone (RHT).
Dua puluh lima ribu botol suplemen kesehatan dari RHT tersebut untuk meningkatkan imun dalam rangka pencegahan Covid-19, terutamanya untuk tenaga kesehatan (nakes).
Penggagas RHT di Indonesia Rudiantara mengatakan, 25.000 botol suplemen kesehatan akan didonasikan kepada jaringan yang sudah terbentuk dalam Program Puspa yang sudah siap dan melalui jaringan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Kecelakaan Keretan Terjadi di Mesir, 45 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
“RHT akan mendonasikan kepada front liner kesehatan untuk memperkuat daya tahan front liner kesehatan di Jawa Barat, “ tutur Rudiantara dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Bandung, Selasa, 22 Juni 2021.
Bantuan ini diberikan RHT kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bertujuan untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh para nakes, terutama tenaga kesehatan yang terdampak virus Covid-19.
“Pemberian RHT sesuai tata cara uji klinik dapat memberi manfaat untuk percepatan perbaikan kondisi pasien Covid-19,” kata mantan Menteri Kominfo itu.
Baca Juga: Demi Leslar Lover, Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora akan Ditayangkan Stasiun Televisi
Ditempat yang sama, inisiator RHT yang juga mantan Menteri Desa, Eko Putro Sandjojo menambahkan, RHT direkomendasikan sebagai bagian dari terapi pasien Covid-19 di Armenia.
Namun, ia tidak ingin mengklaim suplemen tersebut sebagai obat Covid-19. Lantaran harus melewati ujicoba klinis.
“RHT menggandeng BPPOM dan RSUP dr Hasan Sadikin dan RS Wisma Atlet Jakarta untuk melakukan ujicoba pengobatan. Sedangkan untuk pencegahannya dilakukan di RS Persahabatan Jakarta,” kata Eko Putro Sandjojo.
Melalui pemakain RHT ini tambah Eko Putro Sandjojo, dinilainya mampu mempercepat penyembuhan 5 sampai 7 hari.
“Mereka rata-rata PCR negatif, tapi ini bukan suara akademik jadi harus on trial,” ucap Eko Putro Sandjojo.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih atas bantuan dari RHT tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil Instruksikan Desa Buat Ruang Isolasi, Anggaran Diambil 8 Persen dari Dana Desa
“Alhamdulillah kami terima bantuan dari RHT kerja sama dengan berbagai pihak sebanyak 25 ribu botol RHT senilai Rp6,8 miliar,” tuturnya melalui telekonferensi dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu, 23 Juni 2021.
Bantuan dari RHT tersebut kata Ridwan Kamil, akan didistribusikan kepada nakes khususnya yang bertugas di Zona Merah.
“Kami akan bagi satu kepada tenaga kesehatan,” kata Ridwa Kamil.
Dibagikan untuk tenaga kesehatan yang berada di CISDI, dan kedua nakes yang ada di zona merah. Untuk di Zona Merah kuantitasnya akan lebih bayak banding satu.
Alasannya, karena penyebaran kasus Covid-19 di Jawa Barat cukup berbeda dengan daerah lain.
“Karena kasus tertinggi hanya berada di dua zona yaitu, Bogor, Depok dan Bekasi serta Bandung Raya,” ucap Ridwan Kamil.
“Mohon maaf sama Jakarta agak sedikit berbeda. Tujuh puluh persen kasus kami ada di Bogor, Depok dan Bekasi dan Bandung Raya. Maka urusan pembagian (bantuan dari RHT) kami tidak akan rata tapi proposional,” jelas dia.
Oleh sebab itu, Ridwan Kamil pun meminta distribusi bantuan dari RHT tersebut lebih banyak Bogor, Depok dan Bekasi dan Bandung Raya.
Selebihnya baru didistribusikan ke daerah yang kasus Covid-19 harian tidak setinggi dua daerah tersebut.
Baca Juga: Keceplosan Sebut Uang Jajannya, Aurel Hermansyah Salting hingga Buat Atta Halilintar Melotot
Selain itu, ia pun meminta distribusi bantuan suplemen kesehatan tersebut sampai ke puskesmas dan rumah sakit di daerah yang kasus Covid-19 sangat tinggi.
“Saya titip bagikan ke puskesmas rumah sakit yang kasusnya tinggi,” pinta Ridwan Kamil.***