Ridwan Kamil Ingatkan Ancaman Tsunami Covid-19 di Jabar Bisa Seperti India, Jika Banyak yang Mudik

30 April 2021, 11:20 WIB
Gubernur Ridwan Kamil, mengingatkan masyarakat Jawa Barat agar tidak memaksa mudik Lebaran,* / Humas Pemda Provinsi Jawa Barat

PR TASIKMALAYA- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta masyarakat Jabar tidak pulang kampung alias mudik saat Lebaran Idul Fitri 1442 H/2021.

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil demi menjaga dan mempertahankan tren penurunan kasus Covid-19 yang saat terjadi di Jabar.

Jika terus memaksa mudik atau pulang kampung Lebaran, dituturkan Ridwan Kamil, dikhawatirkan tsunami Covid-19 bisa terjadi di Indonesia, termasuk di Jabar.

Baca Juga: Kiano, Anak Baim Wong Positif Flu Singapura, Paula Verhoeven Undang Dokter ke Rumah

“Upaya mutlak yang wajib dilakukan masyarakat agar tren (kasus Covid-19) menurun dapat dipertahankan adalah dengan tidak pulang kampung saat Lebaran,” tutur dia dalam siaran pers Humas Pemda Provinsi Jawa Barat yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Jakarta, Jumat 30 April 2021.

Tsunami kasus Covid-19 di Jawa Barat, Indonesia sangat bisa terjadi kalau banyak yang memaksa mudik Lebaran terutama mengendurkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Jika memaksa mudik, tsunami Covid-19 di India sangat berpotensi terjadi di Indonesia bila warganya lengah dan mengendurkan kedisiplinan,” kata dia.

Baca Juga: Lirik Lagu Runaway - Aurora, Viral di TikTok

Jangan sampai gara-gara memaksa mudik, lanjut Ridwan Kamil, peristiwa tahun lalu, ada warga di Ciamis meninggal setelah dikunjungi anaknya yang baru mudik dari Jakarta.

“Harus dijadikan pelajaran. Kami tak mau cerita itu terjadi lagi di mudik tahun ini,” tegas dia.

“Jangan sampai itu terjadi, kuncinya adalah sebelum ada kepastian bahwa pandemi ini berakhir. Maka hidup harus terus seperti ini walaupun tidak nyaman tapi demi keselamatan,” sambungnya.

Baca Juga: Profil Pemain Persib Febri Hariyadi, Pecetak Assist Terbanyak Piala Menpora 2021

Lebih lanjut, ia pun menyarankan lebih baik menggunakan media sosial untuk menyampaikan mudik hati dengan virtual dulu. Walau tidak nyaman, tapi demi keselamatan.

“Mudah-mudahan tahun depan dengan suksesnya vaksinasi kita bisa mudik fisik lagi,” kata dia.

Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar meminta masyarakat dan seluruh stakeholders menjaga tren penurunan kasus Covid-19 di Jabar.

Baca Juga: 6 Tips Efektif Manajemen Waktu untuk Mengatur Hari yang Lebih Baik

“Melalui tetap meningkatkan kewaspadaan terutama di area transportasi jelang Idul Fitri 1442 H/2021,” imbau dia.

Sebelumnya, hal senada disampaikan Ketua Harian Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achamd.

Ia meminta kepada seluruh Jawa Barat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti disiplin menggunakan masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan agar tidak seperti India yang mengalami tsunami Covid-19.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Penyanyi Terkenal yang Ganggu Hubungan Memes Prameswari dan Billy Syahputra, Siapa Dia?

“Kami tidak mau kecolongan seperti kasus di Indonesia,” imbau Daud Achmad.

Potensi tsunami Covid-19 bisa terjadi di Jabar jika masyarakat abai menerapkan protokol kesehatan.

Apalagi jumlah penduduk paling banyak di Indonesia salah satunya ada di Jabar.Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sangat khawatir terhadap lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Barat bisa seperti di India. ***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Humas Pemda Provinsi Jawa Barat

Tags

Terkini

Terpopuler