Blokir Berita yang Memuat Joe Biden, CEO Facebook dan Twitter Dipanggil Komite Kehakiman AS

- 24 Oktober 2020, 16:14 WIB
Potret calon presiden AS, Joe Biden.
Potret calon presiden AS, Joe Biden. /instagram.com/joebiden/

PR TASIKMALAYA – Jumat, 23 Oktober 2020 Komite Kehakiman Senat Amerika Serikat (AS) memberikan sebuah keterangan. 

Di mana, pada 17 November 2020 mendatang, pihaknya akan memanggil CEO Twitter Inc dan Facebook Inc untuk bersaksi atas kasus pemblokiran berita yang memuat Joe Biden.

Selain itu, perusahaan-perusahaan tersebut diduga menahan suara dari golongan konservatif.

Baca Juga: Achmad Yurianto Alami Mutasi Mendadak, Menkes: itu untuk Organisasi, Bukan Kepentingan Tertentu

Para eksekutif tersebut, akan bersaksi atas tuduhan bias konservatif. Twitter dan Facebook mendapat kecaman keras dari kaum konservatif, karena menilai New York Post telah menyebarkan berita yang tidak benar keberadaannya.

Selain itu, CEO Facebook, Twitter, dan Alphabet akan bersaksi di hadapan Komite Perdagangan Senat pada 28 Oktober mendatang.

Kesaksian tersebut berkenaan dengan Undang Undang utama yang melindungi perusahaan yang berbasis digital.

Baca Juga: Pemainnya Bisa Diberi Hukuman Cambuk, MPU Aceh Meminta MUI Dukung Fatwa Haram Game PUBG

Presiden Republik Donald Trump, dan anggota parlemen Republik lainnya mengkritik perusahaan teknologi tersebut.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x