“Orang-orang diam di dalam rumah,” tambahnya.
Baca Juga: Komitmen BI dan OJK dalam Pemulihan Ekonomi Jabar, Ketua PED: Perlu Dibangun Forum
Perayaan Hari Kematian merupakan tradisi campuran antara Katolik dengan kepercayaan pra-Hispanik yang percaya jika orang yang meninggal dapat kembali setahun sekali dari dunia bawah.
Pemakaman, taman umum, dan rumah diterangi cahaya berwarna oranye marigold yang ditaman ditemui dimanapun pada bulan Oktober.
Di rumah mereka, orang Meksiko membangun altar dengan foto-foto, marigold, permen tengkorak, kerangka papier mache dan cokelat berbentuk peti mati.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Salurkan BST Rp 2 Juta untuk Korban PHK
Menurutnya, orang mati juga perlu ditawari makanan favorit, kue kering, tequila dan rokok atau apapun yang menarik mereka dari dunia bawah.
Ketika kuburan ditutup karena banyaknya kematian di tahun ini, orang Meksiko berencana akan mengingat secara pribadi orang-oranga yang dicintainya.
“Tahun ini sangat spesial karena anggota keluarga saya ada yang meninggal akibat Covid-19. Sangat penting bagi saya dan kami ingin membuat persembahan yang indah,” ucap Dulce Maria Torres saat membeli bunga di pasar tradisional Ibu Kota Meksiko.***