Pasukan dengan masker gas kemudian menyiram tubuh dengan minyak dan membakarnya.
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan penembakan Korea Utara terhadap warga sipil Korea Selatan tidak dapat diampuni.
Moon juga memerintahkan militer Korsel untuk memperketat kewaspadaan untuk melindungi nyawa warganya.
Militer mengatakan pihaknya mengirim pesan pada Rabu ke Korea Utara melalui perbatasan darat untuk meminta penjelasan.
Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Benarkah Miliarder Bill Gates Dapat Untung Ribuan Triliun dari Vaksin Covid-19?
"Militer kami sangat mengutuk kekejaman seperti itu, dan sangat menuntut Korea Utara memberikan penjelasan dan menghukum mereka yang bertanggung jawab," ujar Jenderal Ahn Young-ho, yang bertanggung jawab atas operasi di Kepala Staf Gabungan.***