Hal ini Jadi Penyebab Kematian Ratusan Gajah di Bostswana

- 22 September 2020, 07:40 WIB
Gajah yang mati di Botswana.*
Gajah yang mati di Botswana.* /Siphiwe Sibeko/Reuters/

PR TASIKMALAYA - Pejabat setempat akhirnya mengumumkan penyabab dari kematian ratusan gajah di Botswana tahun ini.

Direktur Departemen Satwa Liar dan Taman Nasional Botswana, Cyril Taolo mnyebut, bangkai gajah yang ditemukan pertama kali dilaporkan sejak Mei-Juli.

Dikutip dari Reuters, kematian hampir 300 gajah itu disebabkan oleh racun di dalam air yang mengandung cynobacteria.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona Belum Usai, Muhammadiyah: Kehadiran Presiden Diperlukan dalam Penanganan

“Apa yang baru kita ketahui pada saat ini adalah bahwa itu adalah racun yang disebabkan oleh cyanobacteria,” kata Taolo.

Cynobacteria adalah organisme mikroskopis yang tak memiliki racun, namun kandungan racun terjadi jika ada perubahan iklim yang meningkatkan suhu global.

Diketahui, suhu Afrika Selatan dilaporkan meningkat dua kali lipat dar rata-rata global.

Baca Juga: Areal Persawahan di Kalinusu Brebes Telah Berbentuk Jalan untuk Buka Warga Terisolasi

"Kondisi ini lebih sering terjadi, di lebih banyak tempat, jadi kami melihat lebih banyak bunga beracun ini mekar di seluruh dunia," kata seorang profesor di Pusat Ilmu Lingkungan Universitas Maryland, Patricia Glibert.

Melihat hal itu, pihak berwenang akan memantau situasi selama musim hujan berikutnya, meski kini tak ada satwa yang dilaporkan terancam atau meninggal.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x