Salah Satu Jenderalnya Dibunuh AS, Iran Sampaikan Ancaman untuk Balas Dendam 1.000 Kali Lipat

- 20 September 2020, 07:01 WIB
Ilustrasi bendera Iran dan AS.*
Ilustrasi bendera Iran dan AS.* //Pixabay

PR TASIKMALAYA - Sabtu, 19 September 2020 Kepala Pengawal Revolusi militer Iran mengancam untuk mengejar semua orang yang memiliki peran dalam pembunuhan salah seorang jenderal tertinggi Iran pada Januari lalu lewat serangan pesawat tak berawak AS di Irak.

Dikutip dari pernyataan Jenderal Hossein Salami, Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menyatakan ancaman keras.

"Tuan Trump balas dendam kami atas kemartiran jenderal besar kami jelas, serius dan
nyata," ujarnya.

Baca Juga: Berhasil Kalahkan 16 Kontestan Lainnya, 7 Finalis I-LAND ini Siap Debut dalam Grup ENHYPEN

Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa minggu ini Washington akan menanggapi dengan keras setiap upaya Iran untuk membalas dendam atas kematian Jenderal Qassem Soleimani.

Ia men-tweet bahwa jika mereka menyerang dengan cara apa pun, dalam bentuk apa pun, instruksi tertulis yang sudah dilakukan, mereka akan pergi untuk 'memukul' mereka 1000 kali lebih keras.

Peringatan presiden datang sebagai tanggapan atas laporan bahwa Iran berencana membunuh duta besar AS untuk Afrika Selatan sebagai pembalasan atas pembunuhan Soleimani di bandara Baghdad pada awal tahun lalu.

"Kami menghabisi teroris nomor satu di dunia dan pembunuh massal pasukan Amerika dan banyak, banyak pasukan, dan banyak orang di seluruh dunia," kata Trump.

Baca Juga: Peringatan 10 Tahun Kerjasama, ASEAN 3+ Sepakati Penguatan Ketahanan Ekonomi dan Keuangan Regional

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x