"Saya mengabdikan tubuh dan jiwa saya untuk pemulihan ekonomi dan diplomasi untuk melindungi kepentingan nasional Jepang setiap hari sejak kita kembali berkuasa.
Baca Juga: Viral Video 'Odading Mang Oleh', Ade Londok Diangkat Jadi Duta Kuliner Jawa Barat
"Selama ini, saya mampu mengatasi berbagai tantangan bersama dengan orang-orang, dan saya bangga pada diri saya sendiri," kata Abe.
Dalam upacara perpisahan singkat, Abe dihadiahi karangan bunga saat semua staf Kantor Perdana Menteri dan Suga berbaris serta bertepuk tangan sampai ia duduk dan masuk ke dalam mobilnya.
Pria 65 tahun itu mengatakan bulan lalu, ia mengundurkan diri karena perawatannya untuk radang usus besar akan terus berlanjut dan menyebabkan kelemahan fisik.
Baca Juga: Program Prioritas Presiden, Kemenparekraf Kembangkan Desa Wisata di Labuan Bajo
Diketahui, Suga merupakan seorang pendukung setia sejak tugas pertama Abe sebagai Perdana Menteri dari 2006 hingga 2007 dan membantunya kembali pada jabatannya pada tahun 2012
Pria 71 tahun itu memuji diplomasi dan kebijakan ekonomi Abe ketika ditanya apa yang ingin ia capa. Ia mengatakan akan mendirikan badan pemerintah baru untuk mempercepat transformasi digital Jepang yang tertinggal.
Ia pun menyebut akan menghancurkan kepentingan dan aturan yang menghambat reformasi, ia pun bakal menunjuk orang-orang yang berpikiran reformis, pekerja keras untuk mengisi posisi kabinet baru.
Baca Juga: Wajib Dicoba! Berikut Resep Praktis Pempek Tanpa Ikan Tenggiri