Disebut Ragukan Penggunaan Masker, Donald Trump Klaim agar Masyarakat Tak Panik

- 16 September 2020, 14:55 WIB
DONALD Trump.*/NEW YORK POST
DONALD Trump.*/NEW YORK POST /

Direkam di Pusat Konstitusi Nasional di Philadelphia, acara itu menampilkan Trump yang mengajukan pertanyaan dari audiens. Dari hanya 21 pemilih yang mematuhi peraturan negara bagian dan lokal virus corona.

Baca Juga: Peringati Hari Lalu Lintas, Satuan Polres Cimahi Membagikan Masker Gratis pada Pengendara

Trump berusaha untuk membantah pengakuannya kepada jurnalis Bob Woodward bahwa ia sengaja 'mengecilkan' ketika membahas ancaman Covid-19 bagi orang Amerika awal tahun ini. 

“Ya, saya tidak meremehkannya. Saya sebenarnya, dalam banyak hal, saya mempermainkannya dalam hal tindakan. Tindakan saya sangat kuat.

"Saya tidak ingin menjadi tidak jujur. Saya tidak ingin orang panik," ungkap Trump, meskipun audio dari komentarnya telah dirilis.

Baca Juga: Pandemi Buat 'Genting' Berbagai Negara, Sandi Ungkap Ancaman Tiongkok dan India untuk Indonesia

Trump juga menegaskan, ia tidak salah ketika memuji tanggapan Tiongkok terhadap virus corona pada Januari dan Februari, dengan mengatakan ia mempercayai Xi Jinping.

"Dia mengatakan kepada saya bahwa itu terkendali, bahwa semuanya ada dan ternyata tidak benar," jelas Trump.

Trump juga menyatakan bahwa virus itu akan hilang tanpa vaksin, mengklaim bangsa itu akan mengembangkan kekebalan kawanan seiring waktu, tetapi ia tidak menyebutkan nyawa yang akan hilang di sepanjang jalan.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x