PR TASIKMALAYA - Menyusul provokasi Islamofobia serupa bulan lalu, kelompok sayap kanan pada Kamis membakar salinan Alquran di daerah yang Muslim di Swedia.
Anggota kelompok garis keras sayap kanan Denmark (Stram Kurs) membakar kitab suci Muslim dalam demonstrasi ilegal di lingkungan Rinkeby di Stockholm, ibu kota Swedia.
Kelompok tersebut telah meminta izin kepada polisi untuk membakar Alquran di Rinkeby, daerah dengan populasi Muslim dan imigran yang besar. Tetapi tentu permintaan itu ditolak.
Baca Juga: Orientasi Mahasiswa Online Bikin Nyinyir Warganet, 'Ikat Pinggang Diperlihatkan' Jadi Trending
Kelompok Islamofobia tiba di Rinkeby pada pagi hari. Kemudian seorang anggota kelompok itu menuangkan bensin ke Alquran dan membakarnya.
Kelompok itu segera meninggalkan tempat kejadian sebelum ada yang bereaksi terhadap provokasi tersebut.
Bulan lalu di kota Malmo, Swedia selatan, pendukung Rasmus Paludan, pemimpin Garis Keras, juga membakar salinan Alquran.
Baca Juga: Alih-alih Ikuti Anies Baswedan Lakukan PSBB Ketat, Bogor Sepakati Ridwan Kamil untuk Gelar PSBM
Kekerasan setelah pembakaran menyebabkan beberapa petugas polisi terluka, dan sedikitnya 10 orang ditangkap.