Baca Juga: Ini Kata Pengamat Soal Cara Mengatasi Polusi Jakarta: Harus Dilakukan Secara Holistik
Meski dinyatakan sama, kebaya sebagai pakaian adat khas dari 5 negara ASEAN. Tetap saja dari setiap negara memiliki perbedaan karakteristik yang cukup signifikan. Berikut akan dibahas mengenai perbedaan tersebut.
1. Indonesia
Berasal dari kemunculannya, kebaya di Indonesia mulai dikenal sejak abad ke-15 atau ke-16. Adapun sebutannya adalah berasal dari kata 'Abaya' yang berarti jubah atau pakaian.
Sementara itu, Indonesia memiliki berbagai macam model kebaya. Namun, pada umumnya kebaya di Indonesia berbahan katun, brokat, beludru, dengan dilengkapi berbagai macam warna.
Kebaya di Indonesia juga memiliki karakteristiknya pada segi coraknya. Namun juga terdapat kebaya yang polos, tapi dilengkapi aksesoris.
2. Singapura
Kebaya dari Singapura memiliki sebutan 'Sarong Kebaya'. Kebaya ini merupakan pakaian adat dari Singapura yang berbahan kain katun foil yang berukuran tipis.
Selain itu, kebaya dari Singapura biasanya memiliki renda dan sulaman di bagian atasnya. Kebaya ini juga tak memiliki kancing yang membuatnya dapat dikenakan bros berukuran besar pada bagian depannya yang disebut Kerosang.
Baca Juga: Kenali Jenis Usaha yang Diprioritaskan Untuk Dapat KUR Mandiri 2023, Apakah Usahamu Termasuk?
3. Malaysia
Kebaya Selangor adalah kebaya asli dari Malaysia. Dalam sejarahnya, pemakaian kebaya ini mulai dikenal di Malaysia sejak abad ke-19.