Israel Renggut Kebahagiaan Ramadhan Warga Palestina, Ada Pembatasan Ibadah di Masjid Al Aqsha

- 1 April 2023, 15:11 WIB
Ilustrasi Warga Palestina rela mengantri untuk bisa melakukan ibadah Ramadhan di masjid Al Aqsa setelah dibatasi oleh Israel.
Ilustrasi Warga Palestina rela mengantri untuk bisa melakukan ibadah Ramadhan di masjid Al Aqsa setelah dibatasi oleh Israel. /Reuters/Ammar Awad/

Baca Juga: Suka Makanan Jepang? Yuk Coba Resep Volcano Sushi yang Bisa Dijadikan Menu Berbuka Puasa

"Sekitar 250.000 jamaah menunaikan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa," ucap Syekh Azzam Al-Khatib, kepala Departemen Wakaf Islam di Yerusalem, kepada Anadolu.

Angka tersebut jauh lebih tinggi dari 100.000 jamaah minggu lalu.

Orang-orang itu mulai berkumpul sejak dini hari untuk berangkat ke masjid Al Aqsha. Sedangkan Israel diketahui telah menyiapkan 2.000 personel keamanan yang dikerahkan di Yerusalem Timur.

Dalam khotbahnya, Mohammad Ahmad Hussein, Mufti Besar Yerusalem, memperingatkan rencana Israel untuk menargetkan Masjid Al Aqsa selama Paskah Yahudi, yang akan berlangsung pada tanggal 5-12 April.

Baca Juga: Suka Makanan Jepang? Yuk Coba Resep Volcano Sushi yang Bisa Dijadikan Menu Berbuka Puasa

Orang-orang dari Jalur Gaza telah mendapatkan izin untuk memasuki Yerusalem Timur selama bulan suci. Hal ini merupakan kabar baik untuk warga Palestina meski hanya sekelompok kecil saja.

Masjid Al-Aqsa adalah sebagai salah satu situs suci umat Islam di dunia. Orang Yahudi mengklaim bawah tempat itu adalah kuil Yahudi pada zaman kuno di disebut sebagai "Temple Mount".

Kini Yerusalem Timur, tempat Al Aqsha berada diduduki atau dikuasai oleh Israel. Bahkan negara ini menduduki seluruh kota pada tahun 1980, langkah yang tidak pernah diakui komunitas internasional.***

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x