Konflik Israel dan Virus Corona, Penginjil Kristen Peringatkan Soal Tanda Akhir Zaman

- 2 Agustus 2020, 20:01 WIB
Ilustrasi kiamat.
Ilustrasi kiamat. /Pixabay/Pete Linforth /

PR TASIKMALAYA - Seorang penginjil Krister bernama Paul Begley memperingatkan tanda akhir zaman.

Dikutip dari Daily Star, Paul menyebut jika gerhana dan pandemi virus corona jadi salah satu tanda-tanda kiamat.

Paul menunjuk dua gerhana besar sebagai tanda Armageddon, yakni gerhana matahari 'bulan darah' pada 21 Juni dan gerhana bulan pada 4 Juli.

Baca Juga: Akui Terapkan Pola Hidup Sehat, Wanita asal Myanmar Punya Lingkar Pinggang 36 cm

Lewat saluran YouTube-nya, Paul menyebut jika konflik di perbatasan Israel menjadi tanda lain akhir zaman bakal segera tiba.

Diketahui pula, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menggagalkan upaya penyusupan oleh kelompok militan Lebanon, Hizbullah selama berbula-bulan.

IDF dipaksa mundur, sementara warga sipil diperintahkan untuk tetap berdiam diri selama bentrokan berlangsung.

Baca Juga: Dinanti 10 Tahun, Rianti Cartwright Melahirkan Anak Pertama

"Alkitab memberi tahu kita bahwa Israel akan diserang, tanpa pertanyaan," katanya, sebelum mengutip Zakharia Bab 11, yang memuat referensi tentang api yang melahap Libanon.

Paul menjelaskan isi dari firman Tuhan yang menyebut jika terdapat 'ramalan' soal hari kiamat lewat bentrokan di Israel.

Paul bahkan menyebut jika Alkitab telah memperkirakan jika Libanon bakal diambil alih oleh Hizbullah, yang menyebabkan konflik.

Baca Juga: Agensi Kompak Bantah Rumor Song Hye Kyo Balikan dengan Hyun Bin

"Mereka telah menyiapkan diri untuk pembantaian, untuk serangan terhadap mereka, karena mereka membuka pintu yang seharusnya tidak mereka buka," lanjut Paul.

Kendati demikan, Paul berumpah bakal membela orang-orang Israel dalam pengepungan besar.

"Saya akan berusaha untuk menghancurkan semua bangsa yang datang melawan Yerusalem. Ini adalah informasi yang luar biasa," tambah Paul.

Baca Juga: Bobby Nasution Nyalon di Medan, Pengamat Politik: Bisa Kalah Jika Tak 'Dibantu' Jokowi

Paul menyebut jika Israel adalah tempat paling suci di Bumi dan menjadi lokasi pertempuan spiritual yang baik dan jahat.

"Ini bukan tentang kita, ini tentang Tuhan dan Lucifer," tandas Paul.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x