PR TASIKMALAYA - Pemerintah Jepang dibuat marah soal patung Perdana Menteri Shinzo Abe dibuat membungkuk kepada wanita penghibur.
Patung bernama 'Pendamaian Abadi' tersebut berada di Pyeongchang, Korea Sleatan, mengisyaratkan Shinzo Abe tengah berlutut dan membungkuk pada seorang wanita penghibur.
Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga menyebut, jika patung tersebut bisa jadi pelanggaran protokol internasional yang tak bisa dimaafkan.
Baca Juga: Baru Rilis 2 Minggu di Korea Selatan, Sekuel Train to Busan: Peninsula Berhasil Raih 3 Juta Penonton
"Jika laporan itu akurat, maka akan ada dampak yang menentukan pada hubungan Jepang-Korea," kata Suga dikutip dari Reuters.
Namun, kepala kebun botani (tempat patung berada), Kim Chang Ryul menjelaskan, sosok pria yang membungkuk tersebut bukanlah Shinzo Abe.
Kim menggambarkan, siapa saja yang berada dalam posisi salah harus meminta maaf secara resmi atas kesalahan bersejarah.
Baca Juga: Jejak Editor Metro TV yang Pergi ke RSCM Terbukti sebagai Fakta, Polisi: Masa Saya Ngarang-ngarang
"Jika orang itu Abe, maka itu akan baik," kata Kim Chang Ryul kepada Reuters.
Ia pun tak menduga patung tersebut bakal berakhir kontroversi hingga mengobarkan masalah diplomatik antar negara hingga menjadi rumit.