Network
PR TASIKMALAYA - Kasus flu burung kembali ditemukan di China, para pakar peringatan resiko kematian yang berpotensi besar dari efek berbahayanya virus flu burung ini.
Kasus flu burung yang ditemukan di China ini diberitakan oleh Otoritas Kesehatan Hongkong yang mengungkapkan bahwa telah menemukan kasus flu burung jenis H5N6 yang menimpa seorang pria berusia 49 tahun asal Qingyuan, provinsi Guangdong, China.
Sebelum terpapar flu burung, pria tersebut sebelumnya melakukan kontak dengan unggas hidup. Setelah ia melakukan kontak dengan unggas hidup, beberapa hari setelahnya ia pun mengalami beberapa gejala yang menunjukkan kasus flu burung.
Gejala tersebut dirasakan pertama kali pada 17 Desember 2022 di mana selanjutnya pria tersebut pun mendapatkan perawatan insentif di rumah sakit.
Baca Juga: Mengenal Pinjaman KUR Mandiri: Manfaat dan Keuntungan untuk Usaha Anda
Adapun saat ini kondisi dari pria berusia 49 tahun itu dari keterangan CHP sangat serius dan berada di bawah naungan departemen Kesehatan Hongkong.
Dilansir dari ANTARA, CHP mencatat sejak tahun 2014, wilayah China daratan telah menemukan setidaknya 83 kasus flu burung H5N6 yang terjadi pada manusia.
Maka dari itu, CHP juga menghimbau para turis tujuan China daratan atau wilayah yang terdampak lainnya untuk sebisa mungkin menghindari bepergian ke beberapa pasar basah, pasar unggas hidup, ataupun peternakan.
Selain Guangdong, provinsi lain di China yang dilaporkan pernah terjadi kasus penularan virus flu burung H5H6 antara lain Sichuan, Yunnan, dan Jiangxi.
Baca Juga: Jinnys Kitchen Episode 2 Sudah Tayang, Woo Shik sang Bantuan Datang!
