PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, diketahui bahwa Korea Selatan tengah menghadapi dilema akibat angka kelahiran dari warganya yang sangat rendah.
Saking rendahnya, bahkan ada kasus di kota kecil Korea Selatan di mana saat pendaftaran siswa baru hanya satu orang saja yang mendaftar.
Saat pelaksanaan upacara penerimaan siswa baru, Park Ji Hwan yang berusia 7 tahun menjadi satu-satunya siswa yang masuk ke Sekolah Dasar (SD) Gusong, Korea Selatan tahun ini.
Karena tingkat angka kelahiran di Korea Selatan sangat rendah, itu membuat Park Ji Hwan memiliki perasaan campur aduk, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari All Kpop.
"Saya sangat senang masuk sekolah. Saya tidak punya teman sebaya, tapi saya akan bermain bowling atau domino dengan anak-anak yang lebih tua dari saya," ungkap Park Ji Hwan.
Selama upacara berlangsung, kepala sekolah menyerahkan hadiah kepada satu-satunya siswa yang masuk sekolah dan 15 siswa yang lebih tua menyambutnya.
Setelah itu, Park Ji Hwan dapat bertemu dengan tiga siswa yang lebih tua di kelas tepat di atasnya, yang akan berbagi kelas yang sama.