"Kita menemukannya di hampir setiap organ yang kita lihat dalam penelitian autopsi," ujarnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs New York Post.
Autopsi juga mengungkapkan bahwa sel-sel sumsum tulang besar yang disebut megakaryocytes, terlihat beredar ke bagian tubuh lainnya.
Padahal biasanya sum-sum itu tak pernah mengalir ke luar tulang dan paru-paru.
"Kami menemukan mereka (sum-sum) di jantung dan ginjal serta hati juga organ lainnya," kata Rapkiewicz.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Video Korban Covid-19 Meksiko Dibuang dari Helikopter ke Laut
Terutama di jantung, megakaryocytes menghasilkan sesuatu yang disebut trombosit yang secara erat terlibat dalam pembekuan darah.
Temuan ini mirip dengan yang terjadi pada bulan April 2020, ketika dokter di Gunung Sinai melihat tanda-tanda penebalan dan pembekuan darah di organ yang berbeda.
Rapkiewicz mengatakan miokarditis, atau peradangan jantung, tidak terdeteksi dalam autopsi, meskipun kondisi ini dicurigai saat awal wabah virus corona.***