Foto Penindasan Hewan Tersebar dan Menjadi Viral, Pemerintah Mulai Larang Penjualan Daging Anjing

- 5 Juli 2020, 14:00 WIB
Sebuah negara bagian India telah melarang penjualan daging anjing setelah gambar terkait anak anjing malang yang dimasukkan ke dalam karung menjadi viral.*
Sebuah negara bagian India telah melarang penjualan daging anjing setelah gambar terkait anak anjing malang yang dimasukkan ke dalam karung menjadi viral.* //Daily Star

PR TASIKMALAYA - Sebuah negara bagian India telah melarang penjualan daging anjing setelah gambar terkait anak anjing malang yang dimasukkan ke dalam karung menjadi viral.

Gambar itu menunjukkan anjing-anjing yang sedang menatap tak berdaya ketika seorang pekerja bersiap membantai mereka untuk dibuat kari di Nagaland, sebuah provinsi utara dekat perbatasan Burma.

Daging anjing dipandang sebagai makanan lezat di daerah tersebut dengan beberapa pasar membiarkan penduduk setempat memakan anjing untuk makan malam.

Baca Juga: Suka Menggunakan Perhiasan, Pria India Viral Usai Gunakan Masker dari Emas Seharga Puluhan Juta

"Pemerintah Negara telah memutuskan untuk melarang impor komersial, perdagangan anjing, pasar anjing dan juga penjualan daging anjing, baik dimasak dan tidak dimasak," ujar Sekretaris Utama Nagland Temjen Toy, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Daily star. 

Ia begitu menghargai keputusan bijak yang diambil oleh Kabinet Negara.

Keputusan itu datang hanya beberapa hari setelah Federasi Organisasi Perlindungan Hewan India mengajukan permohonan untuk melarang perdagangan saat gambar yang menyedihkan itu beredar.

Baca Juga: Dilanda Hujan Monsun, India Justru Cacat Rekor Tertinggi Kasus Virus Corona di Negaranya

"Kami telah mengajukan banding baru kepada Pemerintah Nagaland untuk mengambil tindakan segera untuk menerapkan larangan penjualan, penyelundupan dan konsumsi daging anjing di Negara Bagian dan memastikan penegakan hukum kesejahteraan hewan yang ketat," ujar pihaknya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x