Bukan dari Tiongkok, WHO Ungkap Fakta Sebenarnya Terkait Asal Informasi Pertama Virus Corona

- 5 Juli 2020, 06:00 WIB
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.*
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.* /ANTARA/

Tanpa menyebutkan apakah laporan tersebut telah dikirim oleh otoritas Tiongkok atau sumber lain.

Tetapi kronologi baru, yang diterbitkan minggu ini oleh lembaga yang berbasis di Jenewa, memberikan versi yang lebih rinci dari peristiwa awal kabar virus corona.

WHO menayatakan bahwa kantor WHO di Tiongkok lah yang pada 31 Desember 2019 memberitahukan titik kontak regionalnya mengenai kasus 'pneumonia virus', setelah menemukan deklarasi untuk media di situs web komisi kesehatan Wuhan mengenai masalah tersebut.

Pada hari yang sama, layanan informasi epidemi WHO mengambil laporan berita lain yang dikirim oleh jaringan pengawasan epidemiologi internasional ProMed, yang berbasis di Amerika Serikat tentang kelompok kasus pneumonia yang sama dari penyebab yang tidak diketahui di Wuhan.

Baca Juga: Sebut AS sebagai Alat Politik Washington, Korut: Kami Tak Perlu Berdiskusi dengan Amerika Serikat

Setelah itu, WHO meminta pihak berwenang Tiongkok pada 1 Januari dan 2 Januari untuk informasi tentang kasus-kasus ini, yang kemudian Tiongkok berikan pada 3 Januari 2020.

Direktur kedaruratan WHO Michael Ryan mengatakan pada konferensi pers pada hari Jumat, 3 Juli 2020 bahwa negara-negara memiliki 24-48 jam untuk secara resmi memverifikasi suatu peristiwa dan memberikan badan tersebut dengan informasi tambahan tentang sifat atau penyebab suatu peristiwa.

Ryan menambahkan bahwa otoritas Tiongkok segera menghubungi WHO segera setelah agensi meminta untuk memverifikasi laporan.

Baca Juga: Puluhan Prajurit Dipecat Usai Lakukan Pelecehan Seksual, Kepala Tentara: Tak Ada Kesempatan Kedua

Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan bahwa negaranya, kontributor keuangan utama bagi WHO, akan memutus hubungan dengan lembaga itu.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: deccanchronicle.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x