Cari Keuntungan Sendiri, Perusahaan Produk Kelapa Thailand Perbudak Monyet untuk Menjadi 'Pekerja'

- 4 Juli 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi monyet.*
Ilustrasi monyet.* //Pixabay

Untuk menghindari penyerangan dari monyet, bahkan gigi binatang itu seringkali dicabut.

“Hewan-hewan yang penasaran dan sangat cerdas ini tidak diberi stimulasi psikologis, persahabatan, kebebasan, dan segala sesuatu yang membuat hidup layak dijalani," ujar Elisa Allen, direktur Peta.

Peta menyerukan kepada orang-orang untuk tidak mendukung perbudakan monyet dengan cara menghindari produk kelapa dari Thailand.

"Seekor monyet terlihat dengan panik mengguncang jeruji kandang sebagai upaya yang sia-sia untuk melarikan diri," tambahnya.

Baca Juga: Hadiri Hajatan yang Dimeriahkan oleh Rhoma Irama, Tamu yang Hadir akan Menjalani Rapid Test

Waitrose dan Tesco telah berjanji untuk tidak menjual barang-barang yang menggunakan tenaga monyet lagi.

Morrisons telah menghapus merek dan Boots Thailand, Co-op dan Ocado bersumpah untuk tidak menjualnya.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x