Serang Dua Orang Lelaki yang Tengah Mendaki, Seekor Beruang Cokelat Dijatuhi Hukuman Mati

- 30 Juni 2020, 13:45 WIB
ILUSTRASI beruang.*
ILUSTRASI beruang.* /Pixabay

Dia berhasil dan akhirnya membuat hewan itu pergi lari ke dalam hutan.

Setelah serangan itu, gubernur Trentino Maurizio Fugatti menandatangani perintah pemusnahan yang memungkinkan penangkapan dan pembunuhan beruang tersebut.

Institut Nasional Italia untuk Perlindungan Lingkungan dan peraturan Penelitian menyerukan beruang yang menyerang manusia untuk disuntik mati.

Perintah itu mendorong perburuan hewan yang dipimpin oleh pihak berwenang, berusaha mengidentifikasi menggunakan air liur dan bulu yang tersisa dalam luka yang diderita ayah dan anak tersebut.

Baca Juga: Aktor Johnny Depp Dikabarkan Bakal Jadi Joker di Film Batman Beyond

Kamera pengintai dan basis data DNA digunakan oleh para pejabat di wilayah tersebut untuk melacak beruang, menyusul sejumlah serangan dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, beberapa pendukung hak-hak binatang percaya bahwa beruang itu tidak boleh diburu sampai seluruh kejadian itu menjadi lebih jelas.

Sebuah petisi yang diluncurkan oleh World Wide Fund for Nature menyerukan larangan hukuman mati bagi beruang itu dan telah menerima 21.000 tanda tangan pada hari Senin, 29 Juni 2020.

Baca Juga: Kerajaan Mengumumkan Wafatnya Pangeran Arab Saudi, Sang Sahabat Ungkap Kesedihan Mendalam

Sentimen itu digaungkan oleh menteri lingkungan hidup Italia Sergio Costa, yang menyarankan hewan itu mungkin seorang ibu yang tengah melindungi anaknya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x