Ketegangan Meningkat, Asia Tenggara akan Menjadi Medan Perang antara AS-Tiongkok

- 25 Juni 2020, 12:40 WIB
ILUSTRASI Tentara TIongkok dengan kapal induknya dan kapal perang milik Amerika Serikat (AS), USS Barry.*
ILUSTRASI Tentara TIongkok dengan kapal induknya dan kapal perang milik Amerika Serikat (AS), USS Barry.* /Kolase Facebook via Asia Times dan AFP

PR TASIKMALAYA - Tensi antara Tiongkok dan Amerika Serikat kembali memanas soal Asia Tenggara. Pejabat kedua negara kini saling tuduh atas kegiatan mereka di Asia Tenggara.

Silang pendapat ini muncul di saat persaingan strategis antara Amerika Serikat dan Tiongkok di kawasan ini kian meningkat.

Duta Besar Tiongkok untuk Singapura Hong Xiaoyong menyampaikan serangan terbaru dengan menuduh Menteri Pertahanan AS Mark Esper telah memicu ketegangan dengan menyebut Tiongkok sebagai ancaman.

Baca Juga: Alami Cedera Otak, Selebgram Muda asal Rusia Meninggal Kecelakaan di Bali

Dia membuat pernyataan di The Straits Times sebagai tanggapan atas opini yang ditulis oleh Esper di koran Singapura tersebut pada minggu lalu.

Esper telah menyerukan hubungan keamanan yang lebih dekat dengan sekutu regional di Asia Tenggara di tengah tantangan yang ditimbulkan oleh Covid-19 dan Partai Komunis China.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari South China Morning Post, Hong mengungkapkan, hal ini adalah upaya lain untuk menjual strategi Indo-Pasifik Amerika Serikat setelah tawaran pendahulunya pada dialog di Shangri-La tahun lalu.

Baca Juga: Jadi Klaster Baru, Pakar Jerman Sebut Sistem Pendingin Rumah Jagal Bantu Sebarkan Covid-19

Dia (Hong) merujuk pada KTT keamanan regional tahunan di Singapura, yang dibatalkan tahun ini karena pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x