PR TASIKMALAYA - Seorang tentara Indonesia yang tengah melakukan misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kongo tewas.
Sementara dua lainnya terluka dalam serangan milisi, Senin malam di negara yang bermasalah di Timor Timur itu.
Mereka diserang sekitar 20 kilometer dari kota Beni di provinsi Kivu Utara, Sy Koumbo.
Baca Juga: Adakan Pertemuan untuk Mencegah Perang, Korut Tunda Rencana Aksi Militer terhadap Korea Selatan
Hal itu disampaikan oleh seorang petugas komunikasi dengan pasukan penjaga perdamaian MONUSCO, Selasa 23 Juni 2020.
"Helm Biru mati dan yang lain terluka tetapi tidak parah. Dia dalam kondisi stabil," katanya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs AFP.
Dalam sebuah pernyataan, kepala MONUSCO Leila Zerrougui mengecam serangan tersebut.
Leila mengatakan, serangan dilakukan oleh tersangka anggota ADF, yang merupakan Pasukan Demokrat Sekutu, sebuah kelompok bersenjata terkenal di Republik Demokratik Kongo timur.
Baca Juga: Adakan Pertemuan untuk Mencegah Perang, Korut Tunda Rencana Aksi Militer terhadap Korea Selatan