Network
R TASIKMALAYA – Setelah satu dekade, salah satu penyakit yang selalu mengincar anak-anak yaitu polio kembali muncul.
Ada tiga negara yang dikonfirmasi mengalami wabah penyakit polio. Pertama ada di Inggris yang berada di London, kedua di Amerika Serikat yang terletak di wilayah New York, dan terakhir ada di Israel, tepatnya di Yerusalem.
Penyakit polio tentu sangat ditakuti oleh para orang tua di seluruh dunia, dikarenakan penyakit tersebut terjadi pada usia balita.
Pemimpin polio global di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) bernama Derek Ehrhardt, mulai membeberkan alasan kenapa wabah polio bisa datang.
Baca Juga: Saham Global Jatuh, Dolar AS Menguat Setelah Data Mengejutkan China
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, Derek mengatakan bahwa para ahli sepakat bahwa pendorong utama di balik wabah polio adalah vaksinasi.
Keraguan soal vaksin adalah masalah yang berkembang sebelum pandemi, ditambah Covid-19 yang menyebabkan gangguan terburuk pada imunisasi rutin dalam satu generasi.
Sebagai informasi, penyakit polio yang dialami pada usia balita adalah tidak memiliki gejala atau gejala yang sangat ringan.
Ciri-ciri anak yang terkena polio antara lain adalah demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher dan nyeri di tungkai.
Baca Juga: Tes Psikologi: Tak Disangka Persepsi Anda Berguna! Mana yang Bukan Keluarga?
