PR TASIKMALAYA - Para arkeolog temukan sisa-sisa kerangka kura-kura dan telurnya dalam penemuan terbaru di situs Pompeii.
Penemuan terbaru tersebut ditemukan tersembunyi di bawah lantai yang terbuat dari tanah liat di sebuah gudang.
Para arkeolog memperkirakan kura-kura dan telurnya itu mungkin mati sebelum sebelum gunung Vesuvius meletus.
Pompeii adalah salah satu kota zaman Romawi Kuno yang terkubur dalam letusan gunung berapi pada tahun 79 Masehi.
Dalam konteks sekarang, Pompeii berada di wilayah Campania, Italia.
Penduduk Kota Pompeii merupakan keturunan Neolitik Campania dan menjadikan Bahasa Oscan sebagai bahasa utamanya.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya dari Reuters pada Jumat, 25 Juni 2022, Valeria Amoretti berkata "kura-kura itu telah menggali liang di mana ia bisa bertelur, tetapi kemudian gagal dalam melakukan proses kelahiran."
Ia juga memperkirakan bahwa kegagalan dalam proses kelahiran adalah penyebab kematian kura-kura itu.
Baca Juga: Gong Chan dan Oh Soo Jae Siap Bertempur di Drakor ‘Why Her?’