Mantan Pengantin Jihad ISIS Shamima Begum Takut Dihukum Mati di Suriah

- 13 Juni 2022, 13:24 WIB
Shamima Begum takut dieksekusi di pengadilan Suriah.
Shamima Begum takut dieksekusi di pengadilan Suriah. /Tangkap layar YouTube/Good Morning Britain

PR TASIKMALAYA - Pengantin jihad ISIS, Shamima Begum, khawatir dia akan dieksekusi setelah diberitahu bahwa dia akan diadili karena pelanggaran teror.

Shamima Begum merupakan warga negara Inggris yang melarikan diri dari negara itu pada usia 15 tahun untuk bergabung dengan ISIS.

Kewarganegaraannya kemudian dicabut pada Februari 2021 dan tidak dapat kembali ke Inggris meski mengaku telah lepas dari pengaruh ISIS.

Dia kini tinggal di kamp pengungsian Al-Roj di Rojava, Suriah, wilayah pemerintahan sendiri di timur Suriah yang dijalankan oleh pasukan Kurdi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Lihat Kucing, Kelinci, atau Anjing? Ungkap Karakter Asli Salah Satunya Sederhana

Para pejabat di Rojava mengklaim telah menghapus hukuman mati terhadapnya, tetapi Begum masih khawatir dia masih bisa dieksekusi.

“Tidak, tidak, saya tidak menginginkan itu, itu tidak mungkin terjadi. Saya tidak ingin diadili di Suriah,” kata wanita yang kini berusia 22 tahun itu kepada Daily Mail, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com Evening Standard.

Sebuah sumber mengatakan kepada The Sun bahwa Begum tidak percaya pada sistem peradilan di Rojova.

Sumber berkata: "Begum telah meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia akan membayar harga tertinggi jika dia diadili dan dinyatakan bersalah atas pelanggaran terorisme di Suriah.

Baca Juga: 4 Jenis Asuransi Jiwa, Kenali Manfaatnya untuk Usia Muda

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Evening Standard


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x