Baca Juga: Pasutri Viral yang Disangka Gay Mengaku ke Uya Kuya Sempat Dilecehkan hingga Trauma: Gue Takut
“AQIS tidak mendapatkan daya tarik di sini (India), begitu pula dengan ISIS. Tidak ada penambahan anggota. Keterasingan Umat Islam tidak mengarah kepada radikalisasi,” kata Ajay Sahni yang kontra terhadap terorisme pun juga selaku Direktur Eksekutif di Institut Manajemen Konflik.
Dampak dari timbulnya reaksi Arab dan perhatian media internasional, BJP akhirnya mengeluarkan aturan ketat untuk juru bicaranya.
Namun banyak masyarakat India menilai, sikap BJP tersebut terlambat dilakukan.
Masyarakat berharap, BJP bisa lebih santun dalam berbicara, dan menahan diri untuk tidak menjadi pemicu kebencian.
Baca Juga: Teaser Trailer Anime Cyberpunk: Edgerunners Ungkap Banyak Informasi Termasuk Jadwal Rilis
Aturan baru tersebut kemudian menjerat salah satu pemimpin pemuda BJP di Kanpur pada Selasa lalu, yang mana dia telah membuat pernyataan yang menghasut terkait Nabi Muhammad di media sosial.***