Studi Baru Sebut Kondisi Pasien Virus Corona Membaik Usai Mengonsumsi Obat Gangguan Pencernaan

- 6 Juni 2020, 16:45 WIB
Ilustrasi obat.*
Ilustrasi obat.* //Pixabay

Tujuh dari pasien dinyatakan positif COVID-19, menggunakan tes swab. Dua memiliki antibodi terhadap infeksi dan satu pasien tidak diuji tetapi didiagnosis dengan infeksi oleh dokter.

Usia mereka berkisar antara 23 hingga 71 dan mereka memiliki beragam latar belakang etnis dan faktor risiko dalam keparahan COVID-19, termasuk tekanan darah tinggi dan obesitas.

Semua mulai menggunakan famotidine ketika mereka merasa sangat buruk akibat COVID-19, gejala-gejalanya telah berlangsung dari 2 hingga 26 hari pada saat itu.

Dosis yang paling sering digunakan adalah 80 mg diminum tiga kali sehari, dengan periode pengobatan rata-rata berlangsung 11 hari, tetapi berkisar dari 5 hingga 21 hari.

Baca Juga: Kabar Gembira dari Tasikmalaya, 2 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

10 pasien mengatakan bahwa gejala dengan cepat membaik dalam 24-48 jam setelah memulai famotidine dan sebagian besar sembuh setelah 14 hari.

Kemajuan kondisi terlihat jelas di semua kategori gejala yang dinilai, tetapi gejala pernapasan, seperti batuk dan sesak napas, meningkat lebih cepat daripada gejala sistemik, seperti kelelahan.

Meskipun menjanjikan, para peneliti menunjukkan bahwa temuan itu mungkin telah dipengaruhi oleh 'efek plasebo'.

"Kasus ini menunjukkan hal itu, tetapi tidak pasti apakah obat memang bermanfaat untuk pengobatan famotidine pada pasien rawat jalan akibat COVID-19,” mereka mengingatkan.

Baca Juga: 57 Petugas Polisi Mengundurkan Diri, Usai 2 Anggotanya Dorong Pria Tua hingga Kepalanya Berdarah

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x