Ketika kota kelahirannya di Los Angeles mengalami kerusuhan serupa setelah Rodney King dipukuli oleh petugas polisi selama penangkapannya.
Markli mengatakan bahwa memori itu tidak akan hilang dalam ingatannya.
"Anda akan memimpin dengan cinta, Anda akan memimpin dengan belas kasih," katanya dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs The Hill.
Baca Juga: Dana Haji Mengendap karena Pemberangkatan Batal, Sapuhi Minta Pengawasan
Markle mengatakan bahwa semua warga yang berusia 18 tahun akan ikut memilih tahun ini untuk pemimpin AS yang baru.
“Kamu akan menggunakan suaramu. Anda akan menggunakan suara Anda dengan cara yang lebih kuat daripada yang pernah Anda bisa lakukan karena Anda berusia 18 tahun. Kami membutuhkan Anda,” ujarnya ditunjukkan pada para siswa tersebut.
Keluarga kerajaan Inggris tidak secara tradisional mengomentari masalah politik.
Namun, Markle dan suaminya awal tahun ini mundur dari peran mereka sebagai anggota penuh kerajaan, sebagian karena pengawasan ketat yang mereka hadapi dari pers tabloid Inggris.
Baca Juga: Lakukan Aksi Tersembunyi, Tempat Pijit Plus Plus Khusus Homoseksual Berhasil Digrebek Polisi
Sejak itu mereka pindah ke Los Angeles bersama putra mereka, Archie.