Ketegangan Terus Membara, Pemerintahan Trump Larang Maskapai Tiongkok Terbang ke AS

- 4 Juni 2020, 15:35 WIB
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping melakukan pertemuan secara khusus di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Osaka, Jepang, Sabtu 29 Juni 2019.*
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping melakukan pertemuan secara khusus di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Osaka, Jepang, Sabtu 29 Juni 2019.* /ANTARA/

Tiongkok 'tetap tidak dapat' mengatakan kapan mereka akan merevisi peraturannya 'untuk memungkinkan operator AS mengembalikan penerbangan terjadwal', perintah resmi yang ditandatangani oleh pejabat penerbangan utama Departemen Transportasi Joel Szabat.

"Kami akan mengizinkan maskapai penerbangan Tiongkok untuk mengoperasikan jumlah penerbangan penumpang terjadwal yang sama dengan yang diizinkan pemerintah Tiongkok," kata departemen itu dalam pernyataan terpisah.

Baca Juga: Lama Bungkam, Mattis Mencebik Trump dan Kecam Respon Militer Terhadap Kerusuhan Sipil

Kedutaan Tiongkok di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait hal tersebut.

Pemerintahan Trump pada 22 Mei menuduh pemerintah Tiongkok tidak mengizinkan maskapai penerbangan AS untuk melanjutkan layanan ke Tiongkok dan memerintahkan empat maskapai penerbangan Tiongkok untuk mengajukan jadwal penerbangan dengan pemerintah AS.

Maskapai penerbangan Tiongkok terbang tidak lebih dari satu penerbangan bolak-balik yang dijadwalkan seminggu ke Amerika Serikat tetapi juga telah menerbangkan sejumlah besar penerbangan charter tambahan, seringkali untuk membantu siswa Tiongkok pulang ke rumah.

Baca Juga: Hasil Autopsi Lengkap Telah Keluar, Tenaga Medis Sebut George Floyd Terjangkit Covid-19 Sejak April

Hainan telah merencanakan untuk terbang antara bandara JFK New York dan Chongqing mulai Juli, sementara maskapai lain memiliki penerbangan ke Los Angeles dan New York. China Eastern ingin melanjutkan penerbangan tambahan akhir tahun ini ke Chicago dan San Francisco.

Administrasi Trump juga menindak penerbangan charter maskapai penumpang Tiongkok dan akan memperingatkan operator untuk tidak mengharapkan persetujuan. 

Perintah Departemen Perhubungan mengatakan, pemerintah yakin maskapai penerbangan Tiongkok menggunakan penerbangan charter untuk menghindari batas Tiongkok satu penerbangan per maskapai per minggu ke Amerika Serikat dan "semakin meningkatkan keunggulan mereka atas operator AS dalam menyediakan layanan penumpang AS-Tiongkok."

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x