Layaknya Zona Perang, Militer Amerika Serikat Kepung Gedung Putih

- 2 Juni 2020, 14:35 WIB
PETUGAS divisi berseragam Dinas Rahasia AS menghadapi demonstran selama protes terhadap kematian di tahanan George Floyd di Minneapolis, dekat Gedung Putih di Washington, DC, AS, 1 Juni 2020.*
PETUGAS divisi berseragam Dinas Rahasia AS menghadapi demonstran selama protes terhadap kematian di tahanan George Floyd di Minneapolis, dekat Gedung Putih di Washington, DC, AS, 1 Juni 2020.* //Jonathan Ernst/REUTERS

Baca Juga: Dokter Italia Sebut Virus Corona Tidak Lagi Mematikan, Para Ilmuwan Ramai Berikan Pendapat

Trump menambahkan langkah-langkah selanjutnya akan segera dilakukan, mulai dengan mengakhiri kerusuhan dan pelanggaran hukum yang telah menyebar di seluruh negara.

"Hari ini saya sangat merekomendasikan kepada setiap gubernur untuk mengerahkan Pengawal Nasional dalam jumlah yang cukup sehingga kita mendominasi jalan-jalan. Para walikota dan gubernur harus membangun dan memperkuat kehadiran penegakan hukum sampai kekerasan telah diatasi.

"Jika sebuah kota atau negara menolak untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan dan properti penduduk mereka, maka saya akan mengerahkan militer Amerika Serikat dan dengan cepat menyelesaikan masalah bagi mereka," kata Trump.

Baca Juga: Warga Luar yang Ingin Masuk Jakarta Lewat Jalur Udara Tak Diwajibkan BawaSKIM, Berikut Syaratnya

Trump pun mengaku pihaknya akan melakukan tindakan cepat dan tegas untuk melindungi ibukota negara, Washington DC. Trump mengaku malu dengan kerusuhan yang terjadi tadi malam.

"Ketika kita berbicara, saya mengirim ribuan dan ribuan tentara, personel militer, dan petugas penegak hukum yang bersenjata lengkap untuk menghentikan kerusuhan, penjarahan, perusakan, penyerangan, dan perusakan properti secara tidak sengaja," kata Trump.

Trump dilaporkan dilarikan ke bunker Gedung Putih pada Jumat malam ketika protes menjadi semakin liar dan tim keamanannya khawatir keselamatannya terganggu. Presiden berada di bunker kurang dari satu jam.

Baca Juga: AS dan Eropa Minta Bebaskan Pangeran yang Ditahan Tanpa Alasan, Arab Saudi Berada dalam Tekanan

Demonstrasi di Washington tampaknya mengejutkan petugas. Mereka memicu salah satu peringatan tertinggi di kompleks Gedung Putih sejak serangan 11 September 2001.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Daily Mercury


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x