PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok telah menguraikan rencana untuk membangun laboratorium sains yang mengorbit pada tahun 2023.
Stasiun dengan istilah 'Istana Surgawi' akan menampung enam orang dan berfungsi sebagai tempat uji untuk eksperimen astronomi, teknologi, dan lainnya.
Tiongkok berharap untuk membangun pesawat ruang angkasa selama 11 peluncuran roket.
Baca Juga: Masjid Agung Kota Tasikmalaya Kembali Dibuka, Pengajian Reboan Ribuan Jemaah Masih Ditangguhkan
Zhou Jianping, kepala perancang program luar angkasa manusia Tiongkok mengatakan pada sebuah konferensi di Beijing Selasa bahwa peluncuran pertama akan berlangsung tahun depan.
Setelah beroperasi, laboratorium Tiongkok akan menyaingi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dibangun oleh badan antariksa dari AS, Jepang, Rusia, Kanada, dan Eropa.
Dikutip oleh PIkiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs New York Post, ISS telah mengorbit sekitar 250 mil di atas permukaan bumi sejak tahun 1998 dan juga berfungsi sebagai laboratorium penelitian lingkungan luar angkasa.
Pengumuman Jianping datang tak lama setelah Tiongkok National Space Administration (CNSA) meluncurkan roket terbarunya awal bulan ini.
Baca Juga: Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun, Seorang Peramal Sempat Sebut Virus Corona akan Segera Berakhir