AS Hadapi Protes Nasional, Trump Malah Umumkan Antifa sebagai Organisasi Teroris

- 1 Juni 2020, 19:45 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa pemerintah AS akan menunjuk kelompok anti-fasis Antifa sebagai organisasi teroris, sebuah langkah yang menurut para ahli hukum akan sulit dilaksanakan.

Pengumuman yang dibuat oleh Trump di Twitter, datang di tengah protes keras nasional tentang kebrutalan polisi setelah kematian seorang pria kulit hitam di Minneapolis terlihat di video terengah-engah ketika seorang perwira polisi putih berlutut di lehernya.

Beberapa pejabat tinggi dari pemerintahan Trump, termasuk Jaksa Agung AS William Barr, menyalahkan Antifa dan 'agitator' lainnya karena mengambil alih protes di kota-kota AS.

Baca Juga: Tandai Peningkatan ke Fase Lebih Aktif, NASA Temukan Semburan Flare Matahari Terbesar Sejak 2017

"Kekerasan yang dipicu dan dilakukan oleh Antifa dan kelompok-kelompok serupa lainnya sehubungan dengan kerusuhan adalah terorisme domestik dan akan diperlakukan sesuai," kata Barr dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Tidak jelas berapa banyak, jika ada, dari pengunjuk rasa yang berpartisipasi dalam demonstrasi di seluruh negeri berasal dari Antifa, yang dicatat oleh para ahli bukanlah sebuah organisasi tetapi lebih merupakan gerakan amorf.

John Harrington, kepala Departemen Keamanan Publik Minnesota, mengatakan pada konferensi pers pada hari Minggu bahwa sekitar 20 persen dari catatan penangkapan hari Sabtu adalah untuk orang-orang di luar negara bagian, meskipun ia belum memiliki total untuk penangkapan pada Sabtu malam.

Baca Juga: Cek Fakta: Teten Masduki Dikabarkan Bantu PKI Sediakan Kantornya Jadi Tempat Rapat, Faktanya Berbeda

Cuitan Trump pada hari Minggu bukanlah pertama kalinya presiden menggambarkan Antifa sebagai kelompok teroris. Politisi konservatif lainnya, seperti Senator Texas Ted Cruz, telah membuat pernyataan serupa.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x